Page 161 - Gabungan
        P. 161
     Maka dengan penuh harap, ayahnya menunggu... dan menunggu.
            Sudah dua puluh lima tahun! Ya Tuhan, berapa banyak dua puluh lima
            tahun dalam hidup manusia? Wenxiong memandangi ayahnya yang
            tenggelam dalam lamunan, hati dipenuhi penyesalan dan kesedihan.
            Di  usia  senja,  ayahnya  lebih  menyukai  ketenangan.  Setiap  kali
            diundang tinggal bersama anak-anaknya, ia selalu menolak dengan
            halus. Ayahnya  hanya  mau  tinggal  bersama  pasangan  Wengdong
            Putiman—persahabatan mereka sudah terjalin 40-50 tahun!
                Dengan  mata  berkaca-kaca,  Wenxiong  memandangi  ayahnya
            yang perlahan mengangkat kepala, menatap kosong ke depan dan
            bergumam:
                "Dengan  berkah  siapa  Pak  Guo  itu  bisa  menemukan  kedua
            putrinya yang hilang setelah 18 tahun...?"
                "Pak Guo yang mana, Ayah?" tanya Wenxiong bingung.
                Bai  Datou  menceritakan  singkat  film Kain  Bunga  Mei pada
            putranya,  lalu  mengakhiri  dengan: "Mungkin  ini  karma  Ayah  dari
            kehidupan sebelumnya... sudah 25 tahun, tapi Lani dan Wenjie belum
            juga ditemukan!"
                Wenxiong tak tahu harus berkata apa. Ia hanya berbisik pelan:
                "Ayah istirahatlah dulu. Aku pergi dulu."
                Setelah Wenxiong  pergi, Bai Datou kembali membuka halaman
            kosong album foto itu. Matanya basah. Ia menghitung—Lani baru 42
                                                           161





