Page 390 - Gabungan
P. 390

membuka album foto keluarga. Halaman pertama adalah foto kuning


            dirinya dan istri Zhou Yinmei, dengan dua putra mereka Bowen dan


            Zhongwu berdiri di belakang—foto saat mereka baru tiba di Nanyang


            31  tahun  lalu.  Bai  Datou  ingat  jelas,  foto  itu  diambil  tak  sampai


            setahun setelah ia pulang ke Tiongkok tahun 1950 untuk membawa


            istri  dan  dua  anaknya  ke  Nanyang.  Saat  itu  Zhou  Yinmei  sedang


            mengandung putri mereka Wenying. Wajah Zhou Yinmei benar-benar


            mirip Wenying, tak heran Insinyur Su Wenbin langsung mengatakan


            patung Zhou Yinmei sangat mirip Nyonya Bai Wenying.


                Melihat foto-foto itu, Bai Da Tou teringat masa lalunya di Shishi


            Town,  Quanzhou,  Fujian.  Shishi Town  terkenal  dengan  banyaknya


            pemahat batu yang ahli membuat patung singa, dan juga  terkenal


            karena banyak penduduknya merantau ke luar negeri.

                Bai Da Tou menikah dengan Zhou Yinmei, putri gurunya pemahat


            batu Zhou Youmao, saat mereka berusia 17 tahun di awal tahun 1930.


            Setelah  menikah  setengah  tahun,  Bai  Datou  juga  harus


            meninggalkan  istrinya  yang  hamil  tiga  bulan  dan  mertuanya  untuk


            merantau ke Nanyang, menghindari wajib militer. Malam perpisahan


            itu,  langit  juga  gelap  seperti  ini.  Zhou  Yinmei  memeluknya  sambil


            menangis:


                "Jangan  lupakan  aku!  Begitu  dapat  uang,  segera  pulang


            menjemputku!... Jangan karena menikah dengan perempuan lokal,

                                                           390
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395