Page 393 - Gabungan
P. 393

Bai  Datou  menarik  istrinya  masuk  dan  menutup  pintu.  Mereka


            tertawa  sambil  meraba-raba  di  lantai  mencari  korek  api  yang  tadi


            terjatuh, akhirnya menemukannya juga.


                Zhou  Yinmei  menyalakan  lampu  dan  mengangkatnya  untuk


            melihat wajah suaminya: "Kau lebih tinggi, dan lebih tampan."


                "Benarkah? Ingat Yinmei, kita baru berusia 22 tahun!"


                "Kau pasti lapar, akan kubuatkan makanan."


                "Tak usah, aku sudah kenyang!"


                Malam  itu  mereka  berbincang  tak  henti-hentinya.  Zhou  Yinmei


            bercerita  tentang  kampung  halaman,  Bai  Datou  bercerita  tentang


            Nanyang. Bai Datou memberitahu istrinya bahwa ia menukar hampir


            seratus  keping  uang  peraknya  menjadi  cek  dari  Hefeng  Money


            Exchange dan menyembunyikannya di sol sepatu untuk menghindari

            perampokan di perjalanan. Ia mengelus kepala Bowen yang sedang


            tidur,  anak  itu  hanya  berguling  lalu  tidur  lagi.  Bai  Datou  berpikir,


            sungguh  tak  mudah  bagi  istrinya  membesarkan  anak  sendirian


            selama lima tahun ini. Ia memandangi istrinya—setelah lima tahun


            berpisah,  kini  ia  bahkan  lebih  cantik  dan  matang  dibanding  saat


            menikah dulu.


                Pagi hari ketiga, Kepala Desa Zhou sudah datang ke rumah Bai


            Datou. Kepalanya yang runcing menyembul ke dalam rumah sambil


            memperlihatkan gigi kuningnya: "Dengar-dengar Datou sudah pulang,

                                                           393
   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398