Page 391 - Gabungan

lalu lupa kampung halaman!... Ingat anak dalam kandunganku ini!"

Bai Datou tak bisa menahan air matanya. Tak ada yang lebih

menyakitkan daripada perpisahan. Ia memeluk Zhou Yinmei: "Tenang,

aku takkan melupakanmu! Aku takkan menikah lagi di sana!"

"Katanya perempuan di sana baik hati, suka pada orang Tiongkok.

Kalau kau tidak mendekati mereka, mereka yang akan mendekatimu.

Ada yang bisa memakai ilmu pelet hingga kau tergila-gila padanya,

melupakan istri dan anak di kampung! Semua tergantung pada

keteguhan hatimu! Aku tak punya pilihan lain selain melepasmu pergi.

Lebih baik merantau ke Nanyang daripada jadi tentara dan mati.

Kalau kau sukses, mungkin kita bisa bersatu lagi. Tapi bagaimanapun,

seorang istri hanya bisa menganggap suaminya yang pergi ke

Nanyang sudah setengah meninggal!"

"Yinmei, jangan menangis! Begitu dapat uang, aku pasti pulang

menjemputmu!"

"Sedikit sekali pria di sana yang tidak menikah lagi. Paman

Youliang juga menikah lagi di sana. Tapi ia tak melupakan istri dan

anak di kampung. Tahun lalu, ia pulang membawa mereka ke

Nanyang... Kalau kau benar-benar perlu menikah lagi, aku tak

keberatan, yang penting jangan lupa keluarga. Kau harus pulang

menjemputku dan anak kita. Kau tahu aku bisa rukun dengan siapa

pun."

391