Page 19 - BUKU MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GENERASI MILENIAL
P. 19

BAB 1 HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN

            terlebih  lagi  pemanfaatan  media  audio  dalam  pembelajaran
            bahasa di dalam suatu laboratorium bahasa.
                 Akan  tetapi,  nampaknya  guru  perlu  mempertimbangkan
            kembali  penggunaan  audio  untuk  setiap  keperluan.  Ada
            kecenderungan  bahwa  sebaiknya  penggunaan  media  audio
            hanya  dipakai  pada  pembelajaran  bahasa  saja.  Hasil  penelitian
            menunjukkan  bahwa  penyajian  pesan  lewat  media  audio
            mempunyai kualitas lebih rendah daripada media visual, apalagi
            media audio-visual (Davies, 1986). Barangkali ini disebabkan oleh
            tipe  informasi  yang  dapat  disalurkan  oleh  media  audio  hanya
            dua  macam;  pesan  verbal  dan  non-verbal.  Lebih-lebih,  pen-
            dengaran tanpa adanya visualisasi kerap menimbulkan persepsi
            yang berbeda-beda terhadap suatu konsep deskriptif. Hal inilah
            yang  membuat  media  visual  lebih  unggul  ketimbang  media
            audio.
                 Kendatipun  demikian,  efektivitas  pembelajaran  hendaknya
            tidak  saja  digantungkan  pada  penggunaan  media,  melainkan
            digantungkan  pada  keterampilan  guru  dalam  mendesain  dan
            menyajikan program pembelajaran. Sebab faktanya, kadangkala
            perbandingan hasil pemahaman antara mendengarkan rekaman
            presentasi  dengan  melihat  presentasi  secara  langsung  (live)
            tidak  begitu  menunjukkan  perbedaan  yang  berarti.  Praktis,
            kuncinya bukan terletak pada media apa yang dipakai, melain-
            kan  metode  apa  yang  digunakan  untuk  menarik  atensi  siswa
            dan  relevansinya  dengan  tujuan  dalam  suatu  sesi  pengajaran.
            Sebagaimana Anderson (1987), karena penggunaan media audio
            berhubungan  erat  dengan  tujuan  kognitif,  afektif  maupun
            psikomotor,  maka  penggunaan  media  audio  akan  sesuai  jika
            dipakai  untuk  mengajarkan  kode/simbol  suara  (bunyi  sirine
            ambulan,  polisi,  damkar,  tanda  bahaya,  dan  lainnya),  serta
            keterampilan verbal (dialek bahasa).
            3)   Media Audio-Visual
                 Menurut  Heinich,  et.  Al.  (2002),  sebenarnya  konsep  media
            visual adalah sama persis dengan televisi penyiaran. Tapi konsep
            itu  meluas  dalam  beberapa  tahun  terakhir,  dan  sering  pula
            digunakan term media video, sebagai perangat elektronik yang



            12
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24