Page 22 - E-MODUL ANALISIS VEKTOR PADA GERAK PARABOLA - VD
P. 22

Anda  dapat  melihat  bahwa  jarum  spidometer  selalu  bergerak  dan

                       memberitahukan bahwa kelajuan kendaraan tidaklah konstan. Pada saat

                       jalanan sepi, pengemudi dapat memacu kendaraannya agar menjadi lebih

                       cepat. Namun, ketika jalanan macet maka pengemudi harus berhati-hati

                       dan mengurangi laju kendaraan. Bagaimana cara menghitung kecepatan

                       mobil atau sepeda motor tersebut? Persamaan kecepatan rata-rata dapat

                       menjawab pertanyaan tersebut.

                              Menurut  Surya  (2017),  Kecepatan  rata-rata  adalah  perbandingan

                       posisi partikel terhadap selang waktu yang dibutuhkan untuk perubahan

                       posisi  tersebut.  Secara  matematis,  kecepatan  rata-rata  dirumuskan  pada

                       rumus 1.6 a dan 1.6 b sebagai berikut.

                                                            ∆  ⃗     ⃗ −   ⃗ 1
                                                                     2
                                                             =   =                         rumus 1.6a
                                                     ⃗
                                                            ∆          −    2
                                                                    2


                                                              ∆       ∆  
                                                      ⃗
                                                               =     ̂ +    ̂              rumus 1.6b
                                                              ∆       ∆  
                       Dengan:

                                     = kecepatan rata-rata (m/s)
                       ⃗
                            
                       ∆    dan     = komponen kecepatan pada sumbu X dan Y (m/s)
                              ∆  
                       ∆       ∆  
                       ∆   dan ∆    = perubahan posisi pada masing-masing sumbu (m)

                       Contoh Soal:

                       Vektor posisi suatu partikel saat t = 0 adalah (16i +19j) m. Saat t = 2s,

                       vektor posisi partikel tersebut menjadi (24i + 25j) m. Tentukan:

                       a. vektor kecepatan rata-rata partikel tersebut;

                       b. besar kecepatan rata-rata partikel tersebut.













                                                             VICTORIA DIAN PRATAMI KURNIAWAN          22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27