Page 27 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 27

meningkat dari 37,80 pada 2022 menjadi                   agar materi pembelajaran
            43,18 pada 2023, dan pada 2024, IMDI sedikit             yang diberikan relevan dengan
            meningkat menjadi 43,34 (Kemenkominfo,                   kebutuhan dunia kerja,

            2022; Kemenkominfo,                                      terutama dalam industri
            2023; Komdigi, 2024). Penting untuk                      berbasis digital dan teknologi.
            dicatat bahwa Indeks Literasi Digital                    Lebih jauh, strategi
            Indonesia  mengukur  kemampuan  individu                 implementasi di setiap
            menggunakan  teknologi  digital,  sementara              jenjang pendidikan harus
            IMDI mencakup infrastruktur dan                          disesuaikan dengan tahap
            ekosistem digital. Meskipun terdapat                     perkembangan kognitif
            peningkatan, Indonesia masih berada di                   peserta didik. Pada tingkat
            kategori "sedang," yang menunjukkan                      SD, pendekatan berbasis

            perlunya upaya berkelanjutan untuk                       permainan (gamifikasi) dan
            meningkatkan literasi digital.                           pembelajaran unplugged

            Keberhasilan Indonesia dalam                             (tidak
            mengembangkan talenta digital sangat                     menggunakan perangkat digital) dapat
            bergantung pada integrasi koding dan KA ke               digunakan untuk mengenalkan
            dalam kurikulum pendidikan. Selain itu,                  dasar-dasar berpikir
            untuk penerapan yang efektif di sekolah,                 komputasional. Di tingkat SMP,
            diperlukan dukungan berupa sumber daya                   pembelajaran lebih diarahkan
            manusia yang kompeten, infrastruktur yang                pada pemrograman berbasis

            memadai, dan kemitraan strategis dengan                  blok, eksplorasi
            berbagai pihak. Pelatihan bagi guru menjadi              algoritma sederhana, dan
            hal yang sangat penting, agar mereka tidak               pengenalan konsep KA dalam
            hanya memahami konsep koding dan KA,                     kehidupan sehari-hari.
            tetapi juga mampu mengajarkannya secara                  Sementara di SMA dan SMK,
            menarik dan aplikatif kepada peserta didik.              peserta didik mulai
            Perangkat pendukung, seperti laboratorium                diperkenalkan pada

            komputer, akses internet, dan modul ajar                 pemrograman berbasis teks,
            berbasis teknologi, perlu diupayakan di                  konsep machine learning, serta
            seluruh satuan pendidikan, tetapi tidak                  aplikasi KA dalam berbagai
            hanya bergantung pada teknologi,                         bidang
            pembelajaran juga dapat dilaksanakan                     industri. Dengan pendekatan yang
            secara unplugged dengan perangkat                        bertahap dan kontekstual,
            pendidikan seperti menggunakan balok                     peserta didik tidak hanya
            susun, puzzle, dan sejenisnya. Tak kalah                 memahami teori, tetapi juga
            penting, kerja sama dengan dunia usaha                   mampu menerapkannya dalam
            dan dunia industri (DUDI) perlu diperkuat                projek nyata yang dapat
                                                                     meningkatkan kreativitas dan

                                                                     keterampilan problem solving
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32