Page 35 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 35

agama, budaya, tradisi, etnis, daerah,               masyarakat (curriculum change
                   dan sosialnya.                                       results from change in people).
                                                                        Aksioma lainnya bahwa
                   Kedua, falsafah pendidikan Indonesia                 kurikulum yang dikembangkan
                   patut menjadi pijakan dalam melahirkan               tidak hanya mencerminkan

                   manusia Indonesia yang utuh dan                      masyarakat tetapi
                   seimbang, yaitu sosok manusia Indonesia              juga merupakan produk pada
                   yang bertakwa kepada Tuhan YME; cerdas               zamannya (a school curriculum
                   dan terampil dalam berkehidupan;                     not only reffects but
                   matang spiritualitasnya; dewasa                      also  is  a  product  of  its  time).

                   mentalitasnya; kokoh pegangan nilai-nilai            Oleh  karena  itu,  pendidikan
                   dan moral yang dianutnya; dan sehat lahir            harus      responsif     terhadap
                   batin, sehat                                         perubahan  teknologi,  sosial,
                   jasmani dan rohaninya. Dalam tataran                 ekonomi,
                   global, segenap bangsa Indonesia juga                politik, dan budaya. Hal itu
                   diharapkan dapat terlibat dan                        karena perubahan tersebut
                   berkontribusi dalam membangun bangsa                 meniscayakan
                   dan juga dunia, hidup rukun, saling                  terjadinya perubahan
                   menghormati dan sejajar dengan bangsa                pengetahuan dan keterampilan

                   lain di berbagai                                     hidup yang diperlukan oleh
                   belahan dunia. Oleh sebab itu, sesuai                peserta didik untuk dapat hidup
                   dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003,               dan berkontribusi bagi
                   sistem pendidikan nasional harus mampu               masyarakat luas.
                   menjamin pemerataan kesempatan                       Pendidikan yang tidak
                   pendidikan, peningkatan mutu, serta                  terpisahkan dari masyarakat
                   relevansi dan efisiensi manajemen                    pada dasarnya menekankan
                   pendidikan untuk menghadapi tantangan                prinsip kontekstual, yaitu

                   sesuai dengan tuntutan perubahan                     perlunya
                   kehidupan lokal, nasional, dan global                memasukkan hal-hal penting
                   sehingga perlu dilakukan pembaharuan                 yang terjadi di masyarakat
                   pendidikan secara terencana, terarah,                sebagai materi yang patut
                   dan berkesinambungan.                                dipelajari peserta didik.

                   Ketiga, pendidikan pada hakikatnya                   Pembelajaran koding dan KA
                   merupakan bagian yang tidak terpisahkan              memiliki landasan pedagogis
                   dari masyarakat. Dalam konteks                       yang kuat dalam

                   pengembangan kurikulum dan                           berbagai teori pendidikan. Salah
                   pembelajaran, Oliva s Gordon (2013)                  satunya adalah teori
                   menegaskan beberapa aksioma di                       konstruktivisme yang
                   antaranya bahwa perubahan kurikulum                  dikemukakan oleh Piaget dan
                   sebagai dampak dari perubahan                        Vygotsky, bahwa peserta didik
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40