Page 155 - JALUR REMPAH
P. 155

Terbentuknya Komunitas Pesisir dalam Perniagaan Rempah | 141


                 mereka butuhkan sehari-hari. Bahan makanan itu berasal dari komunitas di
                 luar kepulauan Banda seperti Melayu, Jawa, Cina dan Arab. Komunitas yang
                 saling bertukar barang dagangan itu di kepulauan itu saling berinteraksi. Proses
                 pembentukan komunitas itu yang menjadi pembahasan dalam penulisan pada
                 bagian tiga ini.




                 Orang Banda Sebagai Penghuni Awal Kepulauan Banda


                     Komunitas Banda telah terbentuk seiring dengan mulainya permintaan fuli
                 dan biji pala dari Timur Tengah dan India. Permintaan dari kedua negeri itu
                 dimulai pada abad ke-9 dan ke 10, terutama di Timur Tengah untuk kebutuhan
                 muminisasi (pengawetan jasad-jasad  raja)  dan pengobatan.  Produk-produk
                 rempah dari Banda muncul dalam kitab zat kimia tahun 870 karya Al Kindi.
                                                                                           5
                 Sementara itu, cengkeh, biji pala dan fuli telah masuk daftar catatan perdagangan
                 di pelabuhan Kairo dan Aleksandria, Mesir pada abad ke-10, namun semua itu
                 sangat jarang, dan mahal di Eropa hingga abad ke-14.
                                                                    6
                     Saudagar pesisir utara Jawa pertama kali mengunjungi kepulauan Banda
                 menyandarkan  kapal  jung  di  pelabuhan  Naira. Mereka membawa pakaian
                                           7
                 tekstil katun yang berasal dari Gujarat, Koromanel, dan Bengal. Pakaian tekstil
                 itu oleh orang-orang Banda masih dipandang sebagai keajaiban supernatural.
                 Oleh karena itu, penduduk Banda menghormati orang Jawa sebagai manusia
                 pembawa peradaban baru. Peristiwa itu berlangsung pada abad ke-13, ketika
                 kerajaan Jawa Timur mulai meningkatkan perniagaan rempah-rempah dengan
                 pulau-pulau Indonesia Timur.
                                              8
                     Nampaknya penduduk Banda ketika itu masih belum berpakaian secara
                 sempurna. Pria Banda masih berpakaian kulit kayu yang banyak diproduksi

                    5  Produk-produk rempah Maluku dan Banda yang dikapalkan oleh para pedagang Arab ke Timur
                 Dekat biasanya melewati pelabuhan-pelabuhan di India atau Srilanka dan sebagian dijual di sana. Untuk
                 hal ini lihat. Thalib. Op.cit. Islam di Banda Neira…, hlm. 63.
                    6  Orang Cina juga mengenal cengkeh dan pala pada masa Dinasti Tang, tetapi menggunakannya
                 dengan hemat sebelum abad ke-5. Untuk hal ini lihat. Reid. Op.cit. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga….
                 Jilid II, hlm. 5.
                    7  Jung, perahu layar besar dilengkapi beberapa tiang layar untuk perjalanan jauh membawa awak
                 seratus lebih bobot dari 150 hingga 400 ton, asal dari Jawa.
                    8  Untuk hal ini lihat. Schieke. Indonesian Sociological Studies. Selected Writing. Vol.2. The Hague:
                 W. Van Hoeve, 1957, hlm. 103.
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160