Page 157 - JALUR REMPAH
P. 157
Terbentuknya Komunitas Pesisir dalam Perniagaan Rempah | 143
Juga, pada awal abad ke-12 penduduk Banda masih mengumpulkan pala
yang jatuh ke tanah dari pohon pala liar. Mereka mengumpulkan pala itu
sebelum dipertukarkan yang pengumpulannya dipusatkan di Orantata, Pulau
Banda Besar. Ketika itu, kepulauan Banda yang menghasilkan pala adalah
pulau Banda Besar, Neira, Ai, Run dan Rozengain (Pulau Hatta). Sedangkan,
pulau Gunung Api dijadikan tempat sebagai tanaman pohon lain yang
kayunya dipergunakan untuk membangun rumah dan kayu api. Sementara itu,
setelah pengiriman fuli dan biji pala secara teratur berlangsung tahun 1370
ke luar kepulauan Banda, maka mereka dapat membeli sejumlah budak untuk
membudidayakan pohon pala.
11
Pada abad ke-15 dan ke-16 pertumbuhan Banda sebagai komunitas
bersamaan dengan puncak zaman perdagangan. Di kepulauan Banda Besar
terdapat empat pelabuhan yang mendukung perkembangan perniagaan
komunitas Banda. Keempat pelabuhan itu adalah Selamon, Kombir, Orantata,
dan Lontor. Ditambah pula dengan pelabuhan Naira yang cukup penting,
terutama seringkali dikunjungi oleh pedagang dari Jawa. Kepulauan lain
12
tidak mempunyai pelabuhan dan perpindahan produksi pala dari pulau lain
di sekitar Banda diselenggarakan di pelabuhan Lontor, yang memberikan
tempat bersandar perahu paling aman dan terbaik. Perkampungan penduduk
menyebar membentuk arit sepanjang Teluk Banda dan di sana juga ditemukan
pohon-pohon pala.
Bersamaan dengan “zaman perdagangan” di jalur rempah tumbuh elit
13
perdagangan, orang yang menjadi kaya dan berkuasa dalam perdagangan. Di
kepulauan Banda, orang kaya melesat dalam bernegosiasi perdagangan pala
dengan pedagang asing. Anthony Reid dalam membahas kedudukan dan peran
orang kaya yang cukup luas di Asia Tenggara membagi tiga pengelompokkan
peran orang kaya. Pertama, saudagar asing tertarik pada pelabuhan karena
terdapat kesempatan berniaga tetapi dapat meninggalkan pekerjaan itu
lagi. Kedua, orang asing atau keturunan orang asing, sebagian pembauran
11 Lombard. Ibid., hlm. 252.
12 Pedagang dari Jawa pada abad ke-15 sudah mulai menetap di Banda Naira dan membangun
komunitas di sana. Villies, Op.Cit., hlm. 723-750. Juga, wawancara dengan Usman Thalib, 13 Mei 2017.
13 Zaman perdagangan meupakan istilah untuk menjelaskan kejayaan Asia Tenggara di jalur
maritim pada abad ke-15 hingga ke-16. Untuk hal ini lihat, Reid. Op.cit. Asia Tenggara Dalam Kurun
Niaga… Jilid 2, hlm. 3-4.