Page 62 - JALUR REMPAH
P. 62

48 | Jalur Rempah dan Dinamika Masyarakat Abad X - XVI


               lain yakni menyebarkan agama Buddha dan Hindu di luar India. Sumatera
               menjadi salah satu pelintasan dan persinggahan para rohaniwan agama Buddha
               dan Hindu dalam menyebarkan agama mereka. Para rohaniwan kedua agama
               tersebut berlayar menuju Nusantara dengan menaiki kapal-kapal niaga yang
               berlayar menuju timur atau melintasi Selat Malaka yang mengangkut berbagai
               komoditas yang akan diperjualbelikan di kota-kota sepanjang Semenanjung
               Malaya, kawasan Indocina dan bahkan ke Cina, Aceh dan dan Sumatera Utara,
               atau menuju pantai timur Sumatera hingga ke Banten dan Pulau Jawa atau
               bagian timur Nusantara.

                   Kontak antarbangsa yang melibatkan masyarakat Sumatera dengan India
               atau negeri-negeri lain telah meninggalkan jejak budaya, jejak perkembangan
               agama Buddha yang ditemukan tersebar di berbagai wilayah bagian tengah
               Sumatera. Situs keagamaan Buddha dan  Hindu memperlihatkan tentang
               kontak, pengaruh, dan hubungan antara orang-orang di Sumatera dengan India

                   Peninggalan arkeologis lain yang menandai adanya jejak peradaban dan
               aktivitas pelayaran di Sumatera di masa lampau adalah penemuan sisa-sisa
               perahu kuno di  situs Lambur,  Muara  Zabak dan  Ujung Pelancu di Daerah
               Aliran Sungai Batang Hari, Jambi Sisa-sisa kayu yang menggunakan sambungan
               papan perahu berupa pasak kayu dan ijuk sebagai penyambung merupakan
               teknologi pembuatan kapal Asia Tenggara yang berkembang pada abad ke-7.
               memperlihatkan bahwa kehidupan di sekitar aliran Batang Hari terkait erat
               dengan aktivitas pelayaran dan perdagangan.




               Sungai dan Ruang Sosial Jambi


                   Sungai sebagai pusat kegiatan kota.  punya arti penting bagi penduduk
                                                      62
               Sumatera. Kerajaan Sriwijaya yang berkedudukan di Sumatera saat berkuasa
               juga memanfaatkan sungai-sungai yang berada di wilayah kekuasaannya untuk
               berbagai aktivitas. Sungai Musi di Palembang seperti halnya Batang Hari di
               Jambi juga menjadi jalan utama penduduk untuk melakukan aktivitasnya.
               Selama masa kekuasaan Sriwijaya sejak abad ke-7 hingga ke-11, kerajaan ini
               memegang kendali atas jalur pelayaran dan perniagaan di sepanjang pantai timur


                   62  Lihat Dennys Lombard. Op.cit. Kerajaan Aceh …, hlm 73.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67