Page 66 - JALUR REMPAH
P. 66
52 | Jalur Rempah dan Dinamika Masyarakat Abad X - XVI
1000 parasange lebih. Di antara negeri-negeri yang diperintahnya terdapat pulau
yang bernama Sribuza dengan luas sekitar 400 parasange, dan pulau bernama
Rāmī (Aceh?) dengan luas 800 parasange. Wilayah yang juga merupakan milik
maharaja adalah negeri maritim Kalah yang terletak di tengah jalan antara Cina
dan negeri Arab. Dinyatakan pula bahwa ke pelabuhan itulah datang sejumlah
kapal dari Omān, dan dari pelabuhan itu pula berlayarlah kapal-kapal dengan
tujuan Omān. Kewibawaan Maharaja Zabak berlaku di pulau-pulau tersebut.
Pulaunya, tempat tinggal maharaja, tanahnya subur dan pemukimannya padat.
Pandangan mata pengelana yang merekam dengan agak detil Zabak setidaknya
memberi ilustrasi tentang kota ini dan interaksinya dengan negeri atau bangsa
lain di luar Sumatera. Ahli arkeologi Soekmono mengidentifikasi lokasi Zabak
66
dalam berbagai catatan bangsa Arab dan lainnya yang tersedia dengan Muara
Sabak, suatu wilayah yang terletak di wilayah Jambi.
67
Dalam catatan lain yakni dari ahli geografi Mas’udi pada tahun 995
tentang Zabak, kota di muara Batang Hari ini adalah kerajaan dari maharaja,
raja pulau-pulau Zabak, di antaranya Kalah [Kra] dan Sribuza dan pulau-
pulau lain lagi di Laut Cina. Raja-raja Zabak semuanya disebut dengan gelar
maharaja. Negeri kekuasaan Maharaja Zabak mempunyai banyak penduduk
dan balatentaranya tidak terhitung jumlahnya. Disebutkan pula bahwa tidak
seorang pun mampu menjelajahi pulau-pulau yang semuanya berpenghuni itu
dengan kapal yang paling cepat sekalipun dalam tempo dua tahun. Raja mereka
mempunyai jenis wewangian dan rempah lebih banyak dari raja mana pun.
Tanahnya menghasilkan kamper, kayu gaharu, cengkeh, kayu cendana, pala,
kardumunggu, kemukus dan sebagainya. Sementara itu Ibnu Batuta menyebut
68
Al-Jaway yang merujuk kepada pulau penghasil utama adalah damar. Istilah
tersebut tidak berhubungan dengan Jawa yang memang dikenal dengan istilah
Jawadwipa.
Pohon damar dalam catatan Batuta banyak tumbuh di sepanjang pantai
timur Sumatera Selatan. Catatan-catatan tersebut memuat informasi tentang
69
beberapa komoditas utama atau unggulan yang menjadi barang dagangan
66 Coedes. Op.cit. Asia Tenggara Masa Hindu-Budha, hlm 184-85.
67 Muljana. Op.cit. Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi, hlm 56-58.
68 Coedes. Op.cit. Asia Tenggara Masa Hindu-Budha, hlm 185, cetak miring ditambahkan.
69 Muljana. Op.cit. Kuntala, Sriwijaya dan Suwarnabhumi, hlm 58-59.