Page 24 - MODUL AJAR MANAJEMEN...
P. 24

Pendidik  harus  cukup  memiliki  pengetahuan  tentang  bagaimana
                                   teknis penjadwalan dan bersikap serealistis mungkin dengan apa

                                   yang  menjadi  tujuan.  Selain  alokasi  waktu  untuk  aktivitas
                                   pembelajaran  intrakurikuler,  Pendidik  juga  mendapatkan  waktu

                                   yang     cukup    memadai      untuk     aktivitas   kokurikuler   dan

                                   ekstrakurikuler.  Ini  disediakan  melalui  projek  penguatan  profil
                                   pelajar Pancasila atau yang dikenal sebagai P5. Gagasan tentang

                                   P5,  alokasi  waktu,  dan  strategi  pengembangannya  tidak  akan
                                   menjadi  pembahasan  dalam  materi  ini.  Pendidik  dapat

                                   mempelajarinya secara mandiri atau melalui modul dalam pelatihan

                                   ini yangmembahas komunitas belajar. Apa yang perlu diperhatikan
                                   di sini adalah alokasi waktu dalam P5 adalah sumber daya yang luar

                                   biasa  dalam  memperkaya  atau  mendalami  pengalaman  belajar
                                   murid yang didapat dari pengalaman intrakurikuler. Maka, jangan

                                   sampai Pendidik menyia-nyiakan waktu ini.

                               e.  Cakupan dan Tahapan
                                   Secara  lebih  detail,  cakupan  adalah  konten  apa  saja  yang  akan

                                   diajarkan,  apa  yang  menjadi  fokus  dari  konten  tersebut,  dan
                                   aktivitas  apa  yang  dipilih  dalam  konten.  Setelah  menentukan

                                   cakupan,  Pendidikakan  mengurutkan  atau  menentukan  tahapan
                                   aktivitas   pembelajarannya,      ini   disebut   sebagai     tahapan.

                                   Sebagaimana Pendidik memilih aktivitas untuk manajemen PJOK,

                                   Pendidik  harus  mempertimbangkan  tujuan,  sarpras,  waktu  yang
                                   tersedia, dan apa saja yang bermakna, relevan, dan bernilai bagi

                                   peserta didik. Ada dua hal yang perlu diperhatikan di sini. Pertama,
                                   Pendidik tidak lagi bisa menyampaikan manajemen PJOK dengan

                                   multi  aktivitas  di  mana  peserta  didik  mendapatkan  banyak
                                   pengalaman akan tetapi singkat untuk di tiap aktivitasnya. Kedua,

                                   orientasi PJOK yang baru saja diulas perlu dimaknai secara hati-

                                   hati  dalam  menentukan  cakupan  dan  tahapan.  Sebagai  guru,



                                                                                                        18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29