Page 25 - MODUL AJAR MANAJEMEN...
P. 25
Pendidik tentu menginginkan konten dan aktivitasnya dapat
bermanfaat di usia dewasa mereka. Ini bisa menjadikan ke dalam
pembelajaran yang memperlakukan peserta didik sebagai miniatur
orang dewasa. Meskipun kita menginginkan apa yang dipelajari itu
dapat diterapkan sepanjang hayat mereka, Pendidik juga akan
memfasilitasi mereka untuk dapat berpartisipasi di dalam, belajar
dari, dan menikmati aktivitas yang bernilai di tiap tahapan
kehidupannya, termasuk ketika mereka anak-anak dan remaja.
f. Teknologi
Ketika mengembangkan kurikulum, Pendidik harus
mempertimbangkan dampak teknologi terhadap pola aktivitas
jasmani anak digital. Tapi dalam waktu yang bersamaan, integrasi
teknologi ke dalam pembelajaran PJOK juga membutuhkan
perhatian. Karena satu dan lain hal, penggunaan teknologi dalam
pembelajaran akan membantu efektivitas pengajaran PJOK.
C. Rangkuman
Filosofi pendidikan sejatinya memberi pemaknaan dari awal, bukan pada
hasil, juga bukan langsung pada proses jika tidak dimulai dari memaknai
untuk apa belajar itu sendiri sebagai input. Jika dikatakan proses lebih
penting, tentulah input itu menjadi dasar yang harus berperan dan
menentukan sebagai sumber baku yang harus diproses. Indikator-indikator
yang dapat dijadikan landasan dalam melihat filosofi manajemen
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, yaitu memahami standar,
filsafat pendidikan dan penyusunan rencana pembelajaran. Selain itu,
filosofi yang menjadi landasan pengembangan kurikulum juga dapat
dielaborasi melalui orientasi nilai. Ada lima orientasi nilai dalam
mengembangkan kurikulum, yakni masteri disIplin ilmu, proses belajar,
aktualisasi diri, tanggung jawab dan keadilan sosial, dan integrasi ekologi.
Dalam manajemen pembelajaran PJOK melalui pengembangan
19