Page 22 - MODUL AJAR MANAJEMEN...
P. 22
tubuhnya, pola aktivitas jasmani dan level kebugarannya,
pengalamannya, dan keterampilan geraknya.
b. Konteks Masyarakat
Analisis terhadap konteks masyarakat dapat dilakukan dengan
mengkaji sumber daya ekonomi maupun lingkungan fisik, latar
belakang penduduknya dalam arti etnik, agama, dan tingkat
pendidikan, fasilitas rekreasional yang tersedia, dan lain lain. Ini
semua akan menjadi informasi penting dalam merancang
kurikulum. Selain itu, ada beberapa orang dalam suatu masyarakat
yang tidak cukup menyukai pendidikan jasmani, barang kali mereka
dulu mengalami pengalaman negatif dengan mata pelajaran ini.
Mereka yang menganggap positif pendidikan jasmani diantaranya
ada juga yang sering salah paham dalam arti mereka memahami
pendidikan jasmani berdasar pada apa yang mereka alami dulu.
Misalnya, mereka mengalami pendidikan jasmani yang hanya
dibangun di atas fondasi latihan dan olahraga. Bisa jadi pengalaman
ini membentuk pemahaman mereka, bahwa pendidikan jasmani
adalah semata-mata aktivitas olahraga di sekolah bukan sebagai
pembelajaran. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menyadarkan
mereka bahwa PJOK adalah untuk pembelajaran peserta didik.
Sampaikan kepada mereka apa yang Pendidik lakukan, tujuan dan
standar yang mengawal manajemen Pendidik, dan bagaimana
Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk mencapainya.
c. Waktu
Tidak sedikit guru PJOK di luar sana mengajar sambil mengalir
mengikuti waktu yang bergulir. Mereka tidak memperhatikan
bagaimana waktu yang benar benar tersedia sepanjang tahun atau
bahkan sepanjang jenjang pendidikan anak dalam merancang
pembelajaran PJOK. Dalam kurikulum terbaru ini, capaian
pembelajaran juga diorganisir berdasar fase tumbuh kembang
16