Page 11 - Buku Panduan Bakery
P. 11

d)  Tepung Terigu Protein Rendah
                       Tepung terigu kategori ini adalah tepung khusus untuk membuat kue kering dan cake serta
                       tidak cocok untuk membuat roti. Tepung ini dapat menghasilkan kue kering yang renyah dan
                       cake yang lembut karena struktur protein gandumnya yang rendah. Secara umum tepung jenis
                       ini dipasaran dikenal dengan merek Kunci Biru, Roda Biru, Pita Merah dan Teko Mas. Harga
                       jual tepung ini berbeda tipis dengan harga tepung terigu protein sedang.

                   e)  Tepung Terigu Protein Sangat Rendah
                       Tepung terigu ini adalah hanya khusus untuk membuat gorengan dan kue murah dan sangat
                       tidak cocok untuk membuat roti atau kue yang bagus. Tepung jenis ini sangat mudah ditemui
                       di pasar ataupun di warung-warung tanpa harus menyebutkan merek karena harganya yang
                       sangat murah. Secara umum dipasaran merek yang beredar saat ini adalah Gatotkaca, Naga
                       Hijau atau Semar. Harga jual tepung ini adalah yang termurah di kelasnya.

               B.  Fungsi Tepung Terigu Pada Pembuatan Roti yaitu :
                   a)  Membentuk struktur roti.
                   b)  Gluten  yang  merupakan  protein  dalam  tepung  terigu  menghasilkan  jaringan  elastis  yang
                       berfungsi  menahan  gas  CO2  yang  dihasilkan  ketika  roti  mengembang  sehingga  roti  tidak
                       kempes  dan  dapat mengembang  dengan sempurna.  Pada  tepung  terigu  protein  rendah  dan
                       sangat rendah, kandungan gluten ini sangat sedikit sehingga tidak mampu menahan gas CO2
                       yang dihasilkan yang berakibat roti akan kempes atau keras/alot setelah dipanggang.

            2.  RAGI ROTI (YEAST)

               A.  Jenis dan Kualitas Ragi Roti
                   Ragi  Roti  atau  Yeast  adalah  salah  satu  bahan  pokok  terpenting  dalam  pembuatan  roti  selain
                   tepung terigu, air dan garam yang merupakan 4 bahan utama yang harus ada. Tanpa ada ragi roti,
                   maka adonan roti tidak akan bisa mengembang. Sebelum ada ragi roti, manusia membuat roti di
                   atas batu yang didiamkan cukup lama hingga mengembang sendiri karena ada bakteri di atas batu
                   yang membuat roti itu mengembang. Setelah melakukan penelitian selama bertahun-tahun maka
                   dikembangkanlah teknologi ragi roti yang dapat diproduksi dan digunakan secara massal. Ada 2

                   jenis kategori ragi roti yang ada saat ini :
                   a)  Ragi Roti Berdasarkan Bentuknya, terdiri dari beberapa jenis :
                       a.  Ragi Instan (Instant Yeast)
                          Instant yeast adalah jenis ragi roti yang paling mudah didapat, paling mudah digunakan
                          dan paling mudah dalam penyimpanannya. Instant yeast saat ini digunakan secara meluas
                          dihampir  semua  hotel,  bakery  dan  usaha  roti  karena  sifatnya  yang  praktis  dan  mudah.
                          Instant yeast cocok untuk pemula maupun yang sudah profesional dalam membuat roti.
                          Cukup  hanya  menambahkannya  pada  bahan-bahan  roti  tanpa  harus  dicairkan  dulu.
                          Jumlah  yang  minim  hanya  sekitar  1%  dari  berat  tepung  terigu  maka  mencukupi.
                          Penyimpanannya  hanya  cukup  diikat  rapat  dalam  kemasannya  dan  diletakkan  di  suhu
                          ruangan. Instant Yeast yang beredar saat ini di Indonesia seluruhnya merupakan produk
                          import dari sejumlah negara di Eropa, Australia dan China. Beberapa merek instant yeast
                          yang  beredar  di  pasaran  diantaranya  Saf  Instant  dan  Fermipan.  Kualitas  instant  yeast
                          dapat  dilihat  dari  kecepatan  pengembangan  adonan  roti  dan  dari  harga  jualnya.  Harga
                          yang lebih mahal menunjukkan kualitas yang sesuai dengan harganya.

                       b.  Ragi Kering Butiran (Dry Yeast)

                          Ragi ini merupakan pendahulu dari ragi instant yang sampai saat ini masih bisa ditemui
                          dipasaran. Ragi ini digunakan sekitar tahun 1900-1989an ketika teknologi instant yeast
                          belum ada. Pada resep-resep roti terbitan di bawah tahun 1970, maka penggunaan ragi ini
                          mudah  kita  temui.  Penyimpanan  ragi  ini  sama  dengan  ragi  instant.  Mulai  tahun  1990
                          perlahan ragi ini mulai ditinggalkan karena tidak praktis digunakan dan boros waktu.

                                                             11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16