Page 6 - Buku Panduan Bakery
P. 6
III. PEMASARAN DAN DISTRIBUSI
Produk yang dapat bertahan di pasar adalah produk yang sesuai dengan keinginan pembelinya. Dalam hal
ini kualitas roti menjadi kuncinya dan kemasan menjadi nilai tambah.
A. Pemasaran
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memasarkan roti yang diproduksi, seperti menjual
langsung dengan membuka toko, menitip-jualkan ke toko-toko kue atau café, mengikuti bazaar makanan,
pameran, dipasarkan kelilling atau menjula berdasar pesanan saja. Apapun cara yang dipilih untuk menjual roti
yang anda produksi, hal yang terpenting adalah kualitas produk yang baik, harga terjangkau dan ketersediaan
produk terjaga.
Tentukan harga jual yang wajar dan bersaing dengan produk sejenis. Jangan mematok harga terlalu
mahal karena consume akan lari ke produk competitor yang harganya lebihmurah. Selain itu, untuk mendukug
pemasaran dilakukan promusi. Promosi bias dilakukan dengan bragam cara, tetapi tujuannya stu, yaitu agar
produk dikenal masyarakat luas dan laku di pasaran. Sebagai pengusaha roti skala rumahan, bentuk promosi yang
bisa anda lakukan sebagai berikut :
Buat spanduk dan brosur yang bertuliskan logo serta informasi penting tentang produk anda
Bagikan kartu nama dan stiker, berisi logo dan tulisan nama, alamat, dan lainnya
Buat iklan baris media cetak, misalnya di tabloid-tabloid yang memuat banyak rubric kuliner atau
radio swasta
Jangan lupa mengikutsertakan roti buatan anda di berbagai kesempatan seperti arisan, acara
kumpul keluarga, ulang tahun kerabat dan teman dekat
Akhir-akhir ini berbisnis lewat internet cukup diminati, cara ini cukup baik untuk mendapatkan
pelanggan, terutama kalangan muda dan pebisnis yang selalu menggunakan computer sebagai
sarana kerja mereka. Anda bisa menginformasikan keberadaan roti, sekaligus membuka toko
online.
Dengan memanfaatkan perkembangan ilmu teknologi informasi, anda bisa mempromosikan produk lebih
detail dengan membuat website, blog, dan milis. Buat desain teks yang singkat, jelas dan mudah dimengerti.
Jangan lupa sertaka foto-foto produk yang baik dan jelas agar tampilan produk anda terlihat lebih menarik.
Jangan lupa cantumkan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa. oleh karena itu, pelanggan yankin
mendapatkan roti lezat yang layak konsumsi, tanpa khawatir kualitas roti sudah tidak bisa
dipertanggungjawabkan lagi, misalnya sudah selalu ingat produk anda, program diskon atau paket juga bisa
menjadi sarana promosi yang efektif.
Ingat promosi yang dilakukan harus didukung dengan kenyataan produk yang ditawarkan. Roti harus
berkualitas baik, bisa dipertanggungjawabkan higienistasnya, tidak kadaluarsa, serta apek dan berjamur hingga
tidak layak dikonsumsi.
Untuk target pasar menengah ke bawah, staregi paling efektif adalah memberi contoh roti untuk dicipi
gratis. Jangan lupa sertakan brosur lengkap tentang roti anda. Pada segmen ini, anda harus membuat roti yang
berukuran besar dengan harga murah.
B. Distribusi
Pendistribusian tidak berarti hanya menyebarkan atau membagikan produk ke tempat - tempat
penjualan. Oleh karena itu perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Perhatikan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi roti, mengemas dan mendistribusikan.
2. Perhitungkan jarak antar (delivery) dan waktu yang dibutuhkan untuk sampai tepat waktu ditempat
penjualan.
3. Pastikan wadah-wadah roti dalam keadaan bersih dan kering.
4. Sebaiknya, tempat jualan berada dilokasi yang strategis serta mudah terlihat dan terjangkau
pelanggan sehingga menguntungkan anda.
5. Pastikan roti anda sudah tertata apik dan tampil menarik dalam wadah display.
6. Perhatikan dan catat saat penjualan sepi dan ramai.
7. Perhatikan dan catat tempat titip-jual yang paling menguntungkan dan yang kurang laku.
8. Pastikan tenaga kerja ditugaskan berjualan terampil melayani pelanggan.
9. Perhatikan apakah roti anda dicari atau diminati pelanggan.
6