Page 12 - Buku Panduan Bakery
P. 12

Ragi  ini  harus  dicairkan  dulu  dengan  air  hangat  sekitar  30  menit  sampai  ragi  tersebut
                          mengeluarkan  busa  tanda  siap  untuk  digunakan.  Jumlah  yang  digunakan  pada  ragi  ini
                          sekitar 2% dari berat tepung terigu. Tingkat kegagalan  yang tinggi pada jenis ragi ini,
                          membuat ragi ini tidak cocok untuk pemula.

                       c.  Ragi Segar Padat (Compressed Yeast atau Fresh Yeast)
                          Ragi jenis ini sangat jarang ditemukan dipasaran karena tidak dijual bebas tetapi langsung
                          dijual kepada bakery terutama bakery UKM dengan produksi massal dalam jumlah besar
                          karena harganya yang relatif lebih murah dan lebih banyak digunakan untuk roti murah.
                          Ragi jenis ini harus disimpan dalam lemari pendingin dan memakan tempat yang banyak.
                          Ragi  jenis  ini  kualitasnya  kurang  stabil  dan  mudah  rusak.  Penggunaan  sejumlah  3%
                          membuat ragi ini kurang diminati pelaku usaha bakery dan tidak cocok untuk pemula.

                       d.  Ragi Beku (3FY atau Fresh, Free Flow, Frozen Yeast)

                          Ragi  jenis  ini  adalah  ragi  yang  tidak  dijual  dipasaran  secara  bebas.  Ragi  ini  hanyalah
                          untuk industri/pabrik roti dengan skala besar yang memiliki jaringan internasional. Saat
                          ini di seluruh negara, ragi beku hanya satu-satunya diproduksi oleh Saf Instant Perancis.
                          Ragi ini digunakan untuk membuat roti dengan metode Adonan Beku (Frozen Dough).
                          Adonan yang telah berbentuk roti mentah beku tersebut oleh produsen roti beku kemudian
                          dikirim  untuk  dijual  ke  berbagai  hotel-hotel  berbintang  dan  bakery-bakery  outlet  di
                          seluruh penjuru dunia. Kelebihan adonan beku yang menggunakan ragi jenis ini adalah
                          daya simpannya yang sangat lama. Sejak dikirim dari produsennya di luar negeri hingga
                          siap dipanggang roti ini mampu bertahan disimpan selama 6 bulan hingga 1 tahun dengan
                          catatan tetap berada pada suhu -40’C atau dengan kata lain membuat adonan roti hari ini
                          dan rotinya dipanggang tahun depan dengan kualitas yang tetap segar. Atas alasan inilah
                          maka banyak hotel/bakery pada saat ini membeli produk adonan roti beku (frozen dough)
                          tanpa harus membuat sendiri karena investasi alat-alat bakery yang cukup mahal. Jumlah
                          penggunaan ragi ini hanya 1,2% dari berat tepung terigu.

                   b)  Ragi Roti Berdasarkan Penggunaannya terdiri atas 2 jenis :
                       a.  Low Sugar Type Yeast (Ragi Untuk Kadar Gula Rendah)
                          Ragi roti ini digunakan untuk adonan roti dengan kadar gula antara 0-5% dari total berat
                          tepung terigu yang digunakan.
                       b.  High Sugar Type Yeast (Ragi Untuk Kadar Gula Tinggi)
                          Ragi roti ini digunakan untuk adonan roti dengan kadar gula antara 6-30% dari total berat
                          tepung  terigu  yang  digunakan.  Ragi  jenis  ini  paling  banyak  beredar  di  pasaran  dalam
                          bentuk instant yeast karena multi fungsi baik untuk roti dengan kadar gula rendah (roti
                          tawar, donat dan pizza) maupun roti dengan kadar gula tinggi (roti manis).

               B.  Fungsi Ragi Pada Pembuatan Roti yaitu :

                   a)  Bahan pengembang sehingga adonan roti menjadi besar.
                   b)  Sebagai bahan fermentasi adonan roti yang menghasilkan gas CO2, asam, alkohol, dan panas
                       dari hasil berinteraksi dengan gula sebagai makanan untuk ragi.
                   c)  Menghasilkan aroma yang khas pada roti.









                                                             12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17