Page 17 - Buku Panduan Bakery
P. 17

B.  Fungsi Margarin Pada Pembuatan Roti yaitu :
                   a)  Sebagai bahan pelumas pada roti sehingga roti mudah dibentuk.
                   b)  Memberikan tambahan nilai gizi pada roti.
                   c)  Meningkatkan volume roti sehingga roti menjadi lebih besar.
                   d)  Melembutkan tekstur remah roti.
                   e)  Memperbaiki warna roti menjadi lebih baik.
                   f)  Menambah warna putih pada roti tawar dengan margarin putih.

            10. MENTEGA (PURE BUTTER)

               A.  Produk Mentega
                   Sebagaimana  halnya  margarin,  mentega  adalah  bahan  tambahan  pada  pembuatan  roti.
                   Penggunaan  mentega  pada  roti  menghasilkan  kualitas  rasa  yang  jauh  lebih  enak  daripada
                   margarin. Mentega adalah produk olahan dari susu sapi yang merupakan gabungan bahan dengan
                   komposisi  lemak  susu,  dengan  atau  tanpa  garam,  emulsifier,  dengan  atau  tanpa pewarna  beta
                   karoten dan dengan atau tanpa butter flavour.

                   Kualitas mentega akan sangat ditentukan oleh berapa kadar air yang dikeluarkan atau dibuang
                   dari susu murni tersebut. Semakin banyak kadar air yang dibuang, maka volume mentega akan
                   semakin berkurang yang menyebabkan harganya semakin mahal. Sebagian besar mentega yang
                   beredar  di  Indonesia  merupakan  produk  import  dari  Australia,  Selandia  Baru,  Perancis  dan
                   Belanda.  Mentega  yang  dalam  komposisi  bahannya  menggunakan  butter  flavour  akan
                   menghasilkan roti dan kue yang lebih harum daripada mentega yang tidak mengandung butter
                   flavour. Mentega tersedia dalam 2 kategori yaitu mentega asin dan mentega tawar.

                   Mentega  merupakan  kategori  produk  yang  tidak  dapat  bertahan  lama  dalam  suhu  ruangan,
                   sehingga  harus  disimpan  dalam  lemari  pendingin,  kecuali  apabila  mentega  tersebut  dikemas
                   dalam  kaleng  berlapis  alumunium  foil  kedap  udara.  Di  supermarket  produk  ini  tersedia  pada
                   lemari pendingin.

               B.  Fungsi Mentega Pada Pembuatan Roti yaitu :
                   a)  Sebagai bahan pelumas pada roti sehingga roti mudah dibentuk.
                   b)  Memberikan tambahan nilai gizi pada roti.
                   c)  Meningkatkan volume roti sehingga roti menjadi lebih besar.
                   d)  Melembutkan tekstur remah roti.
                   e)  Memperbaiki warna roti menjadi lebih baik.

            11. PRODUK SEJENIS MARGARIN DAN MENTEGA

               Produk ini digunakan secara luas dalam pembuatan roti yang memiliki fungsi  yang sama dengan
               margarin dan mentega. Produk ini dipasaran tersedia dalam beberapa kategori :
               A.  Butter Blend
                   Produk ini merupakan campuran antara margarin dan mentega dengan komposisi sekitar 60%
                   margarin dan 40% mentega ditambah butter flavour sehingga aromanya sangat harum. Produk ini
                   menjadi  alternatif  harga  yang  lebih  murah  dari  mentega  namun  dengan  rasa  yang  mendekati
                   mentega.

               B.  Roombutter / Butter Oil Substitute (B.O.S)
                   Produk  ini  sebenarnya  bukan  mentega  seperti  apa  yang  disangka  masyarakat  tetapi  murni
                   komposisi bahannya terbuat dari lemak nabati atau minyak tumbuh-tumbuhan yang diberi butter
                   flavour sehingga aromanya mirip mentega dengan penambahan sejumlah bahan yang lain.

               C.  Baking Fat / Baking Shortening
                   Produk ini banyak digunakan sebagai pengganti mentega atau margarin dalam pembuatan roti.

                                                             17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22