Page 12 - Prosiding FGD TL Indeks Reputasi
P. 12
10
BAGIAN
KEDUA
Masukan dari Pakar
Firsan Nova
(Praktisi bidang issue, crisis and conflict resolution, risk assessment, stakeholders
engagement and business intelligence)
Menurut Firsan Nova, BPKP telah menjalankan proses riset dengan baik. Riset dibagi menjadi
lima bab:
TT (Tidak Tahu): That’s why we do research atau mengapa dan apa model yang pas.
MT (Mau Tahu): Apakah betul bahwa reputasi didukung oleh sesuatu seperti teori, mana
jurnalnya, mana referensinya dan lain-lain.
CT (Cari Tahu): Siapa yang harus ditanya, populasi, sampel dan bagaimana metode
penelitiannya?
T (Tahu): Mengetahui model yang akan digunakan. Inilah yang sedang disajikan BPKP
dalam FGD.
KT (Kasih Tahu): Memberikan informasi mengenai adanya model yang pas dalam
melakukan riset.
Jika berbicara soal riset, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian:
State of the arts harus kuat, fenomena apa yang melatarbelakangi terjadinya gap antara
realitas dan ideal.
Mendefinisikan masalah menjadi hal yang penting dan masalah yang didefinisikan
dengan baik adalah setengahnya solusi. Menurut Firsan, riset BPKP ini telah well defined
dan mendukung model yang confirmed untuk membangun pola reputasi BPKP.
Hasil riset tidak bertahan lama karena sangat dinamis. Kebenaran punya masa
kadaluarsa. Apabila fakta berubah, decision-nya berubah. BPKP harus melihat variabel