Page 10 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 10
terorganisasi, lebih-lebih karena dibentuk di bawah pengawasan tenaga
bimbingan. Namun, struktur organisasinya cenderung bersifat informal dan
agak sederhana. Kelompok seluruh anggota OSIS yang mewakili para siswa
di suatu sekolah adalah kelompok yang terorganisasi, dengan struktur yang
jauh lebih formal.
d. In group dan out group. Dalam kelompok yang pertama para anggota merasa
terikat satu sama lain dan menunjukkan loyalitas satu sama lain. Anggota out
group adalah mereka yang bukan anggota kelompok tertentu, di antara
mereka terdapat rasa loyalitas, rasa simpati, dan rasa keterikatan, bahkan
mungkin terdapat rasa antipati dan rasa benci. Kelompok yang dibentuk untuk
kepenting an kegiatan bimbingan tidak mengikuti pola pembedaan ini karena
kelompok/ gabungan itu tidak pernah boleh menghasilkan perbedaan tajam
karena antara kita-kita ini dan yang lain, yang jauh dari kita. Bahkan,
seandainya di suatu sekolah terdapat beberapa kelompok yang dibentuk atas
inisiatif siswa sendiri dan menunjukkan gejala klik tertutup rapat, tenaga
bimbingan akan berusaha untuk membuka cakrawala anggota peserta klik itu.
e. Kelompok yang keaggotaannya bebas serta atas dasar sukarela dan kelompok
yang keanggotaannya diwajibkan. Di antara kelompok/grup yang dibentuk
untuk kegiatan bimbingan ada yang dibentuk atas dasar sukarela, misalnya
kelompok konseling dan ada yang dibentuk atas dasar kewajiban sebagai
siswa yang bersekolah di institusi pendidikan tertentu, misalnya satuan kelas
pada waktu tertentu menerima bimbingan karier. Namun, unsur kewajiban
harus diperlunak dan tenaga bimbingan harus berusaha supaya para siswa
bersedia melibatkan diri dalam kegiatan bimbingan demi kepentingan mereka
sendiri, sehingga tidak dirasakan adanya beban kewajiban.
f. Kelompok tertutup dan kelompok terbuka. Kelompok tertutup terdiri atas
mereka yang mengikuti kegiatan kelompok sejak permulaan dan tidak
menerima anggota baru sampai kegiatan kelompok berhenti. Kelompok
terbuka memungkinkan ada orang keluar dan orang lain masuk selama
kegiatan kelompok berlangsung. Kelompok atau grup kecil yang dibentuk
dengan tujuan khusus cenderung bersifat tertutup, seperti kelompok
6