Page 12 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 12

dikatakan tidak dapat dipisahkan. Misalnya saja gangguan psychis mempe
                             ngaruhi pertumbuhan biologis (badan jadi lesu), dan sebaliknya gangguan

                             biologis mempengaruhi psychis (badan sakit perasan tidak enak, dan selalu
                             ingin marah). Oleh sebab itu pembimbing tidak boleh memandang sesuatu

                             gejala pada individu secara terpisah satu sama lain antara biologis dan psychis

                             secara  sendiri-sendiri  melainkan  saling  berhubungan  dan  bergantung  satu
                             sama lain (interrelation and interpedence). Bahwa manusia sebagai individu

                             tidak  dapat  dipisahkan  dengan  kontak  sosialnya,  sehingga  kita  sebagai
                             pembimbing tidak boleh memandang individual lepas dari dunia sosialnya,

                             seperti lingkungan keluarga, pergaulan dalam arti positif.

                         3.  Bahwa manusia adalah bersifat dinamis, artinya selalu berkembang dari suatu
                             taraf tertentu ke taraf yang lebih tinggi sampai ke taraf yang seoptimal. Dalam

                             hal ini pembimbing harus mempunyai pandangan yang optimis bahwa anak
                             yang mengalami gangguan atau hambatan dapat ditolong. Hanya perlu diingat

                             bahwa ke-dinamis-an seseorang itu dikendalikan oleh:

                             a.    Prinsip masa peka, sehinga pembimbing perlu memperhatikan periode
                                   kematangan untuk membimbing.

                             b.    Bahwa  perkembangan  anak  bersifat  “loncatan  kualitatif”,  baik
                                   perkembangan  jasmaniah  maupun  rokhaniah,  misalnya  perubahan

                                   biologis, perubahan suara, pertumbuhan badan, otot-otot, yang diikuti
                                   dengan perkembangan kejiwaan seperti pemberani, kritis dan lain-lain.

                                   Saat  seperti  ini  pembimbing  dapat  menciptakan  suasana  yang

                                   menunjang perkembangan anak, sehingga membantu anak mengenal
                                   kenyataan, bersikap dan berusaha memperbaiki diri.

                             c.    Bahwa  perkembangan  manusia  bersifat  kontinou  pula.  Bahwa
                                   pemberian  pembimbing  harus  meliputi  seluruh  bidang  kebutuhan

                                   individu  dalam  proses  perkembangan.  Sehingga  pembimbing  harus

                                   mem  punyai  kerja  sama  yang  baik  dengan  berbagai  badan/lembaga,
                                   agar  dapat  memberikan  pelayanan  yang  lengkap  sesuai  dengan

                                   kebutuhan  anak/individu.  Bahwa  layanan  Bimbingan  dan  Konseling
                                   perlu  ditingkatkan  maka  dalam  setiap  kegiatan  layanan  bimbingan

                                   hendaknya  diadakan  penelitian  dan  penilaian atau  harus  ada  follow-





                                                               8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17