Page 14 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 14
c. Anak didorong untuk aktif dan menghilangkan sikap malu.
d. Guru dapat menampung masalah-masalah anak, dan lain-lain.
3. Bentuk “Group Counseling”, artinya counseling yang dilaksanakan dalam
group, sehingga setiap anggota kelompok berkesempatan mengemukakan
kesulitan dan pengalamannya. Di dalam group ini pulalah mereka berusaha
memecahkan masalahnya bersama-sama, dan biasanya group counseling ini
dikenakan terhadap individu-individu yang masalahnya sama atau hampir
sama. Tujuannya ialah untuk memberi kesempatan kepada anggota kelompok
melepaskan frustrasi-frustrasi, rasa tak puas, takut, cemas, rasa berdosa, dan
lain-lain. Sehingga individu dapat dicegah atau terhindar dari aneka macam
gangguan-gangguan kejiwaan. Keuntungan menggunakan bentuk group-
counseling, antara lain:
a. memberi keinsafan kepada individu bahwa setiap orang mempunyai
masalah,
b. bila ada di antara mereka yang masalahnya sama, maka akan
meringankan penderitaan batin mereka.
c. bila ada yang sukar mengutarakan masalahnya,lama kelamaan akan
terdorong mengemukakannya karena orang lain juga mau membuka
masalahnya.
4. Bekerja secara kelompok (Group Work), yang biasanya banyak dilakukan di
sekolah. murid diharuskan bekerja bersama-sama, mulai dari perencanaan
sesuatu tugas, memberi tugas dengan temannya sampai kepada
mempertanggungjawabkan tugasnya masing-masing secara bersama-sama
pula di sini akan terjadi proses interaksi sosial yang sangat baik sebab semua
individu merasa penting dan punya tanggung jawab masing-masing. Teknik
kerja kelompok ini memberikan kesempatan timbulnya saling pengertian
dalam kelompok, rasa diterima dalam suasan kelompok.
5. Permainan Bersama. Teknik ini bertujuan untuk mendorong memajukan sifat
& sikap anak yang baik misalnya: sifat sosial, bermain dengan mentaati
norma-norma permainan, sehingga anak mau berkorban, mau mengalah
untuk kepentingan nama baik kelompok, dan lain-lain. Hal ini dapat
dilakukan melalui kegiatan pertandingan olah raga dan jenis perlombaan lain.
10