Page 18 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 18

Sebagai akibatnya, selama tahun 1920-an istilah Bimbingan (Guidance) dan
                        Pendidikan  (Education)  memiliki  arti  yang  tidak  jauh  berbeda  satu  sama  lain.

                        Bentuk pelaksanaan bimbingan kelompok secara klasikal (group guidance class)
                        menjadi ciri khas dari model bimbingan, sebagaimana dikembangkan oleh John M.

                        Brewer dalam bukunya Education as Guidance (1932).

                             Pada  masa  itu  hampir  semua  sekolah  di  jenjang  pendidikan  menengah
                        mengelola  suatu  program  bimbingan  kelompok  secara  klasikal,  dengan

                        memanfaatkan satuan/group siswa yang dibentuk untuk keperluan administrasi dan
                        peningkatan  interaksi  siswa  dari  berbagai  tingkatan  kelas  (home  room).  Untuk

                        keperluan bimbingan kelompok yang berpola demikian, dikarang dan diterbitkan

                        banyak  buku  pegangan  (group  guidance  text).  Mereka  tidak  menyadari  bahwa
                        tujuan  pelayanan  bimbingan  berbeda  dengan  tujuan  pengajaran  dan  seluruh

                        prosedur mendampingi siswa dalam studi akademik tidak dapat diterapkan begitu
                        saja  pada  pengelolaan  program  bimbingan  di  kelas,  sekurang-kurangnya  buka

                        prosedur didaktis tradisional yang masih banyak digunakan pada waktu itu.

                             Disamping  itu,  mereka  belum  mengenal  bidang  ilmu  terapan  baru  yang
                        berkembang  kemudian,  yaitu  bidang  Dinamika  Kelompok  (Group  Dynamics).

                        Mereka  juga  belum  mampu  menerapkannya  dalam  layanan  bimbingan  secara
                        kelompok.  Oleh  karena  itu,  banyak  sekolah  menghapus  program  bimbingan

                        kelompok  secara  klasikal,  dengan  berbagai  alasan  salah  satunya  adalah
                        membosankan bagi siswa dan memusingkan pimpinan sekolah.

                             Sejak pertengahan tahun 1930-an lahir cabang ilmu terapan baru yang khusus

                        mempelajari cara anggota dalam suatu kelompok orang berinteraksi satu sama lain
                        dan beroperasi bersama. Hasil berbagi studi penelitian terhadap kepemimpinanan

                        (leadership)  dan  interaksi  antara  anggota/peserta  suatu  kelompok  (human
                        relations), yang dilakukan oleh para ahli di bidang ilmu sosiologi, ilmu psikologi,

                        dan manajemen perindustrian, melahirkan cabang ilmu terapan yang sekarang ini

                        dikenal  dengan  nama  Dinamika  Kelompok  (Group  Dynamics).  Nama  orang
                        terkenal dibidang penelitian ini, antara lain Kurt Lewin dan Ronald Lippitt.

                             Kegiatan-kegiatan yang disponsori oleh The National Training Laboratory,
                        yang didirikan pada tahun 1946 dan menyelenggarakan sejumlah lokakarya dalam

                        pengelolaan kelompok, memper kenalkan ilmu terapan ini kepada masyarakat luas.





                                                              14
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23