Page 19 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK

Lama-kelamaan gerakan Dinamika Kelompok memasuki bidang pendidikan
sekolah dan memberikan inspirasi baru kepada semua tenaga bimbingan secara

kelompok, terutama konseling dalam kelompok kecil. Dewasa ini tenaga bimbingan
profesional di institusi pendidikan sekolah harus menguasai dasar-dasar teoretis

dari bekerja dengan kelompok-kelompok siswa dan mahasiswa, serta harus

terampil dalam menyelenggarakan beraneka kegiatan bimbingan secara kelompok.
Dalam bab ini secara berturut-turut akan dibahas pendekatan kelompok

sebagai metode membimbing asas-asas dinamika kelompok; ciri-ciri khas
bimbingan kelompok di institusi pendidikan dan kaitannya dengan berbagai

aktivitas bimbingan kelompok yang dipegang oleh konselor sekolah; partisipasi

tenaga bimbingan dalam pengelolaan kegiatan siswa yang bukan khas kegiatan
bimbingan; dan perencanaan program bimbingan kelompok di dalam kelas yang

menjadi tanggung jawab tenaga bimbingan profesional.
Mengenal dan mamahami anak mutlak diperlukan dalam rangka mem

bimbing, sebab demikian karena “unik-nya” keadaan setiap individu. Setiap

individu berbeda dengan yang lain ditinjau dari segi keadaan kemampuannya, bakat
dan minatnya, cita-cita dan harapan. Harapannya, oleh sebab itu apabila kita ingin

membimbing dan menolong kepada mereka lebih dulu kita harus memiliki
pemahaman yang mantap tentang individu-individu yang akan kita bimbing, dan

setelah itu barulah kita dapat menentukan teknik atau metode pembimbingnya yang
juga sangat bermacam ragamnya.

Diantara macam ragam teknik bimbingan adalah Pendekatan secara

kelompok. Pada hakekatnya mengadakan pendekatan kepada anak adalah suatu
kegiatan yang tidak gampang dan tak mudah. Sebab, membutuhkan kemampuan,

ketrampilan, pemahaman, keuletan dari seorang pembimbing, memerlukan data-
data yang cukup lengkap, meliputi latar belakang kehidupan, potensi/kemampuan-

kemampuan yang dimiliki, rencana, harapannya, cita-cita yang diharapkan di hari

depan mereka. Sehubungan dengan banyaknya kemungkinan metoda yang dapat
dipergunakan, dibawah ini akan dibahas “Pendekatan kelompok sebagai metoda

membimbing. ”

15