Page 131 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 131
pembelajaran agar sesuai dengan konteks dan kebutuhan siswa.
Dalam konteks ini, model-model pembelajaran memainkan peran
yang krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Model pembelajaran yang beragam, seperti model konvensional,
kooperatif, berbasis proyek, dan berbasis masalah, menawarkan
strategi yang berbeda untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan. Penelitian menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan motivasi, pemahaman,
dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam
mengenai berbagai model pembelajaran menjadi sangat penting bagi
pendidik dalam merancang proses belajar yang efektif dan menarik.
Bab ini akan menguraikan berbagai model pembelajaran yang ada,
membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing model,
serta memberikan wawasan mengenai implementasinya di dalam
kelas.
8.3 Model-Model Pembelajaran.
Di Indonesia, terdapat berbagai model pembelajaran yang
diterapkan dalam sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas
belajar mengajar. Berikut adalah beberapa model pembelajaran yang
umum digunakan:
1. Model Pembelajaran Konvensional.
Model pembelajaran konvensional, yang juga sering disebut sebagai
model pembelajaran tradisional, merupakan pendekatan yang paling
umum digunakan dalam pendidikan. Model ini biasanya ditandai
dengan metode pengajaran yang didominasi oleh guru, di mana guru
berperan sebagai sumber utama informasi dan pengetahuan,
sedangkan siswa berperan sebagai penerima informasi.
Ciri-Ciri Model Pembelajaran Konvensional.
1. Pengajaran Berbasis Ceramah: Proses belajar mengajar sering
kali berlangsung melalui ceramah, di mana guru
Supangat, S.Pd., M.M. 121

