Page 134 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 134
3. Interaksi dan Diskusi: Model ini mendorong interaksi antar
siswa melalui diskusi, berbagi ide, dan saling membantu dalam
menyelesaikan tugas.
4. Pengembangan Keterampilan Sosial: Pembelajaran kooperatif
tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada
pengembangan keterampilan sosial, seperti komunikasi,
pemecahan masalah, dan keterampilan interpersonal.
Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif.
1. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Dengan bekerja dalam
kelompok, siswa cenderung lebih terlibat dan termotivasi
untuk belajar, karena mereka memiliki kesempatan untuk
berkontribusi dan berinteraksi dengan teman-teman mereka.
2. Pengembangan Keterampilan Kritis dan Kreatif: Pembelajaran
kooperatif mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif
saat berdiskusi dan mencari solusi bersama, yang dapat
meningkatkan kemampuan analisis mereka.
3. Meningkatkan Pemahaman Materi: Melalui diskusi dan
kolaborasi, siswa dapat saling menjelaskan konsep yang sulit,
sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi
yang diajarkan.
4. Fasilitasi Pembelajaran yang Inklusif: Model ini memungkinkan
siswa dengan berbagai latar belakang dan kemampuan untuk
belajar bersama, saling mendukung, dan menghargai
perbedaan satu sama lain.
Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif.
1. Ketidakmerataan Kontribusi: Dalam kelompok, ada
kemungkinan bahwa beberapa siswa akan mendominasi
diskusi sementara yang lain kurang terlibat, sehingga bisa
mempengaruhi dinamika kelompok.
2. Tantangan dalam Pengelolaan Kelas: Pembelajaran kooperatif
memerlukan keterampilan pengelolaan kelas yang baik,
Supangat, S.Pd., M.M. 124

