Page 132 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 132
menyampaikan materi kepada siswa tanpa banyak interaksi
atau diskusi.
2. Fokus pada Penguasaan Materi: Model ini menekankan
penguasaan fakta dan informasi yang disampaikan. Siswa
diharapkan untuk menghafal dan memahami materi tanpa
penekanan pada penerapan praktis atau keterampilan berpikir
kritis.
3. Evaluasi Berbasis Ujian: Penilaian umumnya dilakukan melalui
ujian tertulis yang menilai kemampuan siswa dalam
mengingat dan memahami informasi yang diajarkan.
4. Struktur Kelas yang Kaku: Dalam model ini, ruang kelas
biasanya diatur dalam format yang formal, dengan siswa
duduk berhadap-hadapan dengan guru, membatasi interaksi
antar siswa.
Kelebihan Model Pembelajaran Konvensional.
1. Sederhana dan Mudah Diimplementasikan: Pendekatan ini
mudah diterapkan, terutama di kelas dengan jumlah siswa
yang besar, karena tidak memerlukan banyak persiapan atau
sumber daya tambahan.
2. Efisiensi Waktu: Proses penyampaian informasi dapat
dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga guru
dapat mencakup banyak materi dalam satu sesi pembelajaran.
3. Kendali Guru yang Kuat: Dalam model ini, guru memiliki
kendali penuh atas proses pembelajaran, sehingga dapat
memastikan bahwa materi yang penting disampaikan dengan
jelas.
Kekurangan Model Pembelajaran Konvensional.
1. Minimnya Interaksi: Kurangnya interaksi antara guru dan
siswa maupun antar siswa dapat mengurangi keterlibatan dan
motivasi siswa dalam belajar.
Supangat, S.Pd., M.M. 122

