Page 140 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 140
4. Refleksi dan Evaluasi: Setelah menyelesaikan masalah, siswa
dianjurkan untuk merefleksikan proses yang telah dilalui, serta
mengevaluasi solusi yang telah diusulkan.
Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
1. Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Model ini
membantu siswa mengembangkan keterampilan pemecahan
masalah yang penting, karena mereka terlibat langsung dalam
proses identifikasi dan analisis masalah.
2. Pembelajaran yang Relevan dan Menarik: Dengan
menggunakan masalah yang autentik, siswa lebih termotivasi
dan terlibat, karena mereka dapat melihat relevansi materi
dengan kehidupan sehari-hari.
3. Pengembangan Keterampilan Kerja Sama: Siswa belajar untuk
bekerja dalam tim, berkomunikasi, dan menghargai sudut
pandang teman-teman mereka, yang memperkuat
keterampilan sosial dan kolaboratif.
4. Fasilitasi Pembelajaran Mandiri: Model ini mendorong siswa
untuk mengambil inisiatif dalam proses belajar, meningkatkan
kemandirian dan rasa tanggung jawab mereka terhadap
pembelajaran.
Penggunaan berbagai model pembelajaran di Indonesia
mencerminkan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa yang beragam.
Dengan menerapkan model yang tepat, pendidik dapat
menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif,
membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.
Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.
1. Keterbatasan Waktu: Proses pemecahan masalah sering kali
memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan
Supangat, S.Pd., M.M. 130

