Page 165 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 165

bahwa perubahan kurikulum belum dapat dilakukan secara maksimal.
            Pentingnya  sosialisasi  tidak  boleh  diabaikan.  Jika  sosialisasi  tidak
            efektif,  pelaksanaan  kurikulum  baru  mungkin  tidak  akan  mencapai
            hasil yang diinginkan (Supriani., dkk, 2022). Tentu saja peran sosialisasi
            dalam  perubahan  kurikulum  di  Indonesia  saling  terkait  dengan
            kebijakan pendidikan. Solusi akhir dari semua permasalahan tersebut
            ada pada pembuat kebijakan yaitu pemerintah.

            10.2.  Kebijakan Pendidikan
                 Pendidikan muncul sebagai poros kesetaraan sosial di masyarakat
            (Fusaroli  &  Tylén,  2012).  Artinya  orang  akan  memandang  berbeda
            manusia  yang  berpendidikan  dan  tidak  berpendidikan.  Pendidikan
            diharapkan  sebagai  alat  penting  untuk  pembangunan  sosial  dan
            ekonomi, khususnya di negara-negara berkembang di mana sumber
            daya  manusia  yang  terampil  sangat  dibutuhkan  (Yıldırımer  2024).
            Lewat pendidikan maka kesenjangan ekonomi seorang manusia dapat
            dirubah (Lynch & Mannion, 2021). Hal ini karena dengan pendidikan
            masyarakat dapat meningkatkan kapasitas intelektual, keterampilan,
            dan  pengetahuan  untuk  menghadapi  tantangan  zaman  yang  terus
            berkembang  (Wijaya,  dkk.,  2016).  Lebih  jelasnya  menurut  Saptono
            (2017) pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk
            meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti,
            memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan
            agar dapat membangun diri sendiri dan bersama-sama membangun
            bangsa.  Tujuan  pendidikan  Indonesia  dijelaskan  dalam  Pembukaan
            Undang  Undang  Dasar  1945  yaitu  untuk  mencerdaskan  kehidupan
            bangsa.  Berkaitan  dengan  tujuan  negara  tersebut  maka  negara
            bertanggung  jawab  atas  setiap  warganya  untuk  mendapatkan
            pendidikan memadai (Pasal 31). Berdasarkan dasar tersebut kemudian
            menjadi landasan sistem pendidikan Indonesia dibuat dalam sebuah
            aturan kebijakan oleh pemerintah.


                                  Pratama Yoga Wica, S. Pd., M.Pd.  155
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170