Page 166 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 166

Praktik  pendidikan  di  Indonesia  dikendalikan  oleh  kebijakan
            politik  pemerintah  (Widodo,  2024).  Menurut  Khoiri  &  Zaini  (2021)
            sentralisasi  kebijakan  menciptakan  kekuatan  yang  dominan  dalam
            pendidikan. Pada akhirnya kebijakan setralisasi penididikan berpindah
            menjadi  desentralisasi  ke  wilayah.  Desentralisasi  di  Indonesia
            memberikan  peluang  bagi  pemerintah  daerah  untuk  dapat
            mengembangkan  sistem  manajemen  kelembagaan,  birokrasi,  dan
            kepegawaian  yang  lebih  efektif  (Nurkholis,  dkk.,  2020).  Perubahan
            sistem pendidikan nasional dari sentralisasi ke desentralisasi bertujuan
            untuk  memberdayakan  sekolah  sebagai  ujung  tombak  otonomi
            pendidikan. Sekolah dipandang lebih menyadari kekuatan, kelemahan,
            sumber  daya  yang  tersedia,  dan  kebutuhannya  sehingga  dapat
            mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan mutu pendidikan
            (Yuliani, 2020). Menurut Harahap (2016) terwujudnya desentralisasi
            pendidikan  harus  memenuhi  kriteria  sebagai  berikut.  Pertama,
            diperlukan  pengelolaan  dan  pelaksanaan  yang  demokratis,  Kedua,
            tujuan utamanya adalah pemberdayaan masyarakat. Ketiga, pelibatan
            masyarakat  harus  menjadi  komponen  mendasar  dari  sistem
            pengelolaan. Keempat, layanan harus lebih efektif dan efisien daripada
            layanan  di  era  sentralisasi  untuk  kepentingan  peserta  didik  dan
            masyarakat luas. Kelima, keberagaman aspirasi, nilai, dan norma lokal
            harus dihormati dalam kerangka sistem pendidikan nasional dan demi
            penguatan sistem. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan
            dan  menerapkan  kebijakan  yang  adil  dalam  pendidikan  (Yilmaz,  &
            Yahya,  2012).  Kebijakan  pendidikan  merupakan  sesuatu  yang  wajib
            dilakukan  oleh  pemerintah  untuk  dapat  mengatasi  permasalahan
            pendidikan.

            10.3.  Mengatasi Permasalahan Pendidikan
                 Saat  ini  Indonesia  mengalami  krisis  kesetaraan  pendidikan.
            Kesetaraan  dalam  pendidikan  dapat  diartikan  sebagai  pemberian


                                  Pratama Yoga Wica, S. Pd., M.Pd.  156
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171