Page 50 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 50
maupun moral. Asas ini memberikan orientasi yang jelas bagi pendidik
dalam merancang kurikulum, memilih metode pembelajaran dan
menilai hasil pendidikan. Bahkan menurut Naquib Al-Attas (2011: 54),
itu berfungsi sebagai landasan moral dan etika, yang mengarahkan
proses interaksi pendidikan. Asas ini tidak hanya membimbing proses
pembelajaran ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan adab dan
karakter peserta didik.
Pada prakteknya, antara asas pendidikan dan prinsip-prinsip
pendidikan kerap kali digunakan secara bergantian. Meskipun kedua
istilah ini dianggap mirip, sebenarnya di antara keduanya memiliki
perbedaan mendasar. Asas pendidikan merupakan nilai-nilai bersifat
mendasar, universal dan filosofis, sedangkan prinsip-prinsip
pendidikan adalah aturan atau panduan operasional, spesifik dan
aplikatif dalam proses pembelajaran. Sebagaimana ditegaskan
Langgulung (2021: 75), asas pendidikan adalah dasar filosofis dan nilai-
nilai umum yang tidak berubah, sedangkan prinsip pendidikan bisa
berubah sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan
sosial. Sebagai contoh, asas demokrasi dalam pendidikan adalah nilai
dasar yang menyatakan bahwa setiap peserta didik memiliki hak yang
sama dalam memperoleh pendidikan, sementara prinsip-prinsip
demokrasi pendidikan, bisa mencakup metode pembelajaran
partisipatif dan inklusif yang disesuaikan dengan konteks
pembelajaran tertentu.
Hal senada dikemukakan Muthahhari (2005: 55), bahwa asas
pendidikan merupakan pedoman lebih filosofis dan tetap, sedangkan
prinsip-prinsip pendidikan lebih fleksibel dan mengacu pada
penerapan praktis dalam proses pendidikan. Sebagai contoh, asas
humanisme dalam pendidikan menjadi pedoman, tetapi dalam
penerapannya bisa berbeda-beda sesuai konteks sosial dan kultural
yang berubah. Dalam hal ini, asas pendidikan memberikan dasar lebih
permanen, sementara prinsip-prinsip pendidikan lebih bersifat teknis
Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd. 40

