Page 53 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 53

nyata.

            4.5. Eksistensialisme dalam Pendidikan
                  Eksistensialisme  menekankan  pada  kebebasan  individu  dan
            tanggung jawab dalam membuat pilihan. Aliran ini mem-prioritaskan
            pengembangan  kebebasan  personal  dan  pencarian  makna  hidup.
            Seperti  dikemukakan  Sartre  (2020:  29),  setiap  individu  memiliki
            kebebasan dalam menentukan jalan hidupnya, dan pendidikan harus
            mendukung  proses  individu  menemukan  makna  hidupnya.  Dalam
            pandangan  Muthahhari  (2005:  58),  pendidikan  eksistensialis  harus
            membantu individu dalam menemukan identitas sendiri dan memilih
            jalan  hidup  sesuai  nilai-nilai  yang  mereka  anut.  Dalam  pendekatan
            eksistensialis,  pendidikan  berfokus  pada  pembentukan  pemahaman
            diri,  nilai  dan  kebebasan,  dengan  menekankan  pentingnya
            pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan personal siswa.
                  Filsafat  pendidikan  menjadi  landasan  teori  dan  praktik
            pendidikan. Filsuf seperti Nasr (2020), menekankan bahwa pendidikan
            dalam Islam harus didasarkan pada prinsip hikmah, yaitu pengetahuan
            menggabungkan  akal  dan  kebijaksanaan.  Tambahnya,  pendidikan
            tidak  hanya  sekadar  transfer  ilmu,  tetapi  juga  penyampaian
            kebijaksanaan yang dapat membawa manusia pada kesadaran makna
            hidup lebih dalam (Nasr, 2020: 100). Asas ini melahirkan pandangan,
            bahwa  pendidikan  harus  mengembangkan  pemikiran  kritis  dan
            moralitas.
                  Setiap  aliran  filsafat  tadi  memberikan  dampak  berbeda  pada
            pembentukan  tujuan  pendidikan.  Idealisme  menekankan  tujuan
            pendidikan  sebagai  pengembangan  moral  dan  intelektual,  untuk
            mencapai  kebenaran  tertinggi.  Realisme  menekankan  penguasaan
            dunia  fisik  dan  fakta-fakta  objektif.  Pragmatisme  memandang
            pendidikan,  sebagai  proses  adaptasi  terhadap  lingkungan  dan
            memecahkan      masalah   nyata,   sedangkan    eksistensialisme


                                         Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd.  43
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58