Page 58 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 58
Pengetahuan mengenai perkembangan psikologis anak, sangat
penting untuk merancang metode pembelajaran yang efektif.
Pemahaman psikologis peserta didik, adalah kunci untuk menciptakan
lingkungan belajar yang sesuai. Hal senada dikemukakan Langgulung
(2013: 22). Paparnya, asas psikologis dalam pendidikan mencakup
pengertian karakteristik siswa dan bagaimana hal ini berpengaruh
pada cara mereka belajar. Memahami perbedaan individu dalam
belajar, sangat penting bagi pendidik, agar dapat menyesuaikan
pendekatan pembelajaran yang digunakannya. Dalam hal ini,
pembelajaran yang memperhatikan aspek psikologis, lebih mampu
memotivasi dan meningkatkan keberhasilan belajar siswa, karena
mereka merasa dihargai dan diperhatikan sebagai individu unik atas
kebutuhan dan potensinya masing-masing.
Farid Al-Attas (2014: 45) menegaskan, bahwa pendidikan yang
baik harus dibangun di atas pemahaman psikologi manusia—spiritual
dan rasional—untuk menghasilkan individu seimbang. Dalam arti,
pendidikan tidak berfokus pada kognisi semata, tetapi juga menyentuh
spiritual yang mempengaruhi perkembangan karakter siswa. Dalam
konteks pendidikan Islam, menurut Naquib Alatas (2006: 114),
pendidikan yang baik harus berakar pada pemahaman mendalam
tentang sifat dan perilaku manusia, sehingga proses pendidikan dapat
disesuaikan dengan karakteristik psikologis siswa. Ia
menggarisbawahi, pentingnya pendidikan holistik dan berorientasi
pengembangan diri, dengan mempertimbangkan faktor-faktor
psikologis yang mempengaruhi proses belajar siswa. Menurutnya,
pemahaman psikologis dapat membantu pendidik menciptakan
suasana yang mendukung, sehingga siswa dapat berkembang optimal
dalam konteks pendidikan.
Pendapat senada dikemukakan Haidar Bagir (2016: 78),
penekanan pada pendekatan holistik, berarti pendidikan perlu
memfasilitasi perkembangan potensi anak secara menyeluruh,
Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd. 48

