Page 59 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 59
termasuk emosional dan sosial, untuk membangun generasi yang
berkualitas. Menurutnya, pendidikan tidak hanya berfokus pada
pengembangan kognitif, tetapi juga karakter dan keterampilan sosial.
Oleh karenanya, pemahaman psikologis yang mendalam tentang
siswa, sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang
positif dan mendukung. Jika pendidik memahami kebutuhan psikologis
siswa, maka dapat menciptakan pengalaman belajar lebih relevan dan
berpengaruh pada pembentukan kepribadiannya.
Mengenai hal ini, Nasr (2021: 60) menekankan, pendidikan tidak
sekedar transfer pengetahuan, juga mencakup pengembangan moral
dan spiritual, yang memerlukan pemahaman mendalam tentang
psikologi siswa. Menurutnya, pendidikan selayaknya mencakup
dimensi moral dan etika yang penting bagi perkembangan siswa.
Selaras dengan Ibn Miskawaih (2016: 47), pendidikan yang baik dapat
membentuk akhlak siswa melalui pemahaman psikologis mendalam.
Pada gilirannya, hal ini mempengaruhi perilaku mereka dalam
masyarakat. Menurutnya, pendidikan tidak hanya fokus pada aspek
intelektual, tetapi juga memperhatikan pembentukan karakter dan
moral siswa (Ibn Miskawaih, 2016: 90). Dalam hal ini, Ibn Miskawaih
menekankan bahwa untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal,
pendidik perlu memahami kondisi psikologis siswa dan memberikan
bimbingan yang sesuai. Menurutnya, pendidikan adalah proses
berkelanjutan mencakup pengembangan kognitif, emosional dan
sosial yang saling berkaitan, dalam membentuk individu seimbang.
1. Asas Sosiologis dalam Pendidikan
Asas sosiologis dalam pendidikan mengacu pada hubungan
antara pendidikan dan masyarakat. Pendidikan tidak dapat dipisahkan
dari konteks sosial, tempat di mana pendidikan berlangsung.
Keduanya saling mempengaruhi. Adapun aspek-aspek penting yang
berkaitan dengan asas sosiologis dalam pendidikan, meliputi struktur
Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd. 49

