Page 60 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 60
keluarga, ekonomi, budaya serta konsep pendidikan sebagai alat
perubahan sosial dan pembangunan masyarakat.
Menurut Giddens et al. (2017: 375), pendidikan tidak hanya
berfungsi sebagai alat untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga
membentuk identitas sosial individu dan mempersiapkannya untuk
berpartisipasi dalam masyarakat. Dalam hal ini, pendidikan memiliki
fungsi sosial lebih luas, yaitu membentuk individu yang dapat
beradaptasi dan berkontribusi pada masyarakat. Karenanya, proses
pendidikan harus mencerminkan dinamika masyarakat dan
menciptakan individu yang peka terhadap perubahan sosial.
Selanjutnya, keluarga sebagai unit sosial primer juga
mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Menurut Coleman (1988:
101), struktur keluarga berpengaruh terhadap hasil pendidikan, di
mana keluarga yang stabil cenderung menghasilkan anak-anak
berprestasi akademik lebih baik. Keluarga yang mendukung dan
memberikan perhatian terhadap pendidikan anak-anaknya, akan
meningkatkan motivasi belajar dan pencapaian akademik mereka.
Dengan demikian, pendidikan harus memperhatikan unit keluarga
dalam merancang kurikulum dan pendekatan pembelajaran. Selain
itu, pendidikan juga merupakan refleksi nilai-nilai, norma dan struktur
masyarakat. Seperti dijelaskan Langgulung (2003: 40), pendidikan
adalah cerminan kondisi sosial masyarakat, yang mencakup struktur
keluarga, ekonomi dan budaya. Menurutnya, struktur keluarga
sebagai unit sosial terkecil, memiliki pengaruh besar terhadap
pendidikan anak. Misalnya, dalam keluarga yang memiliki nilai-nilai
pendidikan tinggi, anak-anak cenderung memiliki motivasi belajar
lebih baik. Demikian juga kondisi ekonomi masyarakat, memainkan
peran penting dalam pendidikan. Sebagaimana ditegaskan
Muthahhari (2005: 58), ekonomi mempengaruhi akses terhadap
pendidikan dan kualitas pendidikan yang diterima individu. Keluarga
yang memiliki sumber daya ekonomi yang baik, biasanya dapat
Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd. 50

