Page 65 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 65
pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai religius, akan membantu
siswa memahami tujuan hidup mereka dan bertindak sesuai prinsip-
prinsip moral. Penekanan pada nilai-nilai religius dalam pendidikan,
dapat mengurangi perilaku menyimpang dan meningkatkan rasa
empati siswa terhadap sesama. Senada dengan penegasan Langgulung
(2021: 45), pendidikan religius adalah upaya menginternalisasi nilai-
nilai kebaikan yang menjadi panduan kehidupan sehari-hari. Dengan
mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam kurikulum, siswa tidak
hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga bagaimana
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam interaksi sosial mereka sehari-
hari.
Selain nilai-nilai religius, nilai-nilai etika juga sangat penting
dalam pendidikan, karena dapat membantu peserta didik memahami
perbedaan antara baik dan buruk. Langgulung (2003: 112)
menekankan, bahwa etika adalah panduan berperilaku baik dan
bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini,
pendidikan etika berfokus pada pengembangan kesadaran moral dan
tanggung jawab sosial siswa. Penguatan nilai-nilai etika dalam
pendidikan iin, akan membantu siswa dalam menghadapi tantangan
moral di masyarakat (Haidar Bagir, 2016: 203). Dalam hal ini,
pendidikan etika berfungsi sebagai panduan yang memungkinkan
individu menjalani hidup dengan cara sesuai norma dan nilai
masyarakat yang lebih luas.
Menurut Langgulung (2003: 112), nilai-nilai etika memberikan
siswa alat untuk mengevaluasi tindakan mereka sendiri dan tindakan
orang lain. Karenanya, pendidikan etika harus dimulai sejak usia dini,
di mana siswa diajarkan merenungkan konsekuensi dari tindakan
mereka. Hal ini penting untuk membangun kesadaran sosial dan
tanggung jawab. Dalam pernyataan Haidar Bagir (2016: 203), melalui
penguatan nilai-nilai etika dalam pendidikan, dapat membantu siswa
menghadapi tantangan moral yang kompleks dalam kehidupan
Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd. 55

