Page 66 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 66

mereka.  Pada  hal  ini,  pendidikan  etika  bukan  hanya  tentang
            mengetahui apa yang benar dan salah, tetapi juga tentang bagaimana
            menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks sosial yang lebih
            luas.
                  Berkaitan hal tersebut, Naquib Alatas (2019: 78) menekankan,
            bahwa pendidikan etika harus menjadi bagian integral dari pendidikan
            formal untuk membentuk karakter yang baik. Mengingat, pendidikan
            etika  memberikan  alat  bagi  siswa  untuk  membuat  keputusan  yang
            tepat dan bertanggung jawab. Lebih dipertegas Ibn Miskawaih (2018:
            102),  bahwa  pendidikan  etika  adalah  alat  untuk  mengembangkan
            kepribadian yang seimbang, di mana siswa belajar untuk berbuat baik
            bukan hanya untuk mendapatkan imbalan, tetapi karena menyadari
            pentingnya  moralitas.  Dengan  mengajarkan  nilai-nilai  etika,
            pendidikan  dapat  mendorong  siswa  untuk  bertindak  berdasar-kan
            prinsip yang baik dan benar.
                  Integrasi nilai-nilai keagamaan dalam sistem pendidikan adalah
            langkah  penting  untuk  membentuk  karakter  peserta  didik  yang
            holistik.  Sesuai  penegasan  Ibn  Miskawaih  (2016:  65),  pendidikan
            seharusnya tidak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga
            mencakup  dimensi  spiritual  dan  moral.  Dengan  mengintegrasikan
            nilai-nilai keagamaan ke dalam kurikulum, sekolah dapat menciptakan
            lingkungan yang mendukung perkembangan karakter siswa. Selain itu
            juga, dapat menciptakan kesadaran siswa akan tanggung jawab sosial,
            toleransi dan rasa hormat terhadap orang lain. Mengomentari hal ini,
            Freire (2000: 87) menekankan, bahwa pendidikan yang benar harus
            mampu  membebaskan  individu  dari  keterpurukan  moral  dan
            membantu mereka menemukan makna hidup yang lebih baik. Dalam
            konteks ini, pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai religius, akan
            mengajarkan  siswa  tidak  sekedar  mencapai  keberhasilan  pribadi,
            tetapi juga berkontribusi pada masyarakat yang lebih baik.
                  Mengingat  pentingnya  integrasi  nilai-nilai  keagamaan  dalam


                                         Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd.  56
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71