Page 64 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 64
menekankan, bahwa pendidikan beretika adalah pendidikan yang
mengajarkan peserta didik bertindak dengan adil dan bermoral.
Pendidikan berbasis agama dalam konteks ini, harus mencerminkan
nilai-nilai keadilan, moralitas dan spiritualitas yang tinggi. Menurut
Nasr (2021: 130), nilai-nilai religius dan etika dalam pendidikan, akan
membentuk karakter peserta didik. Pendidikan berbasis etika dan
agama, bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menanamkan
kebajikan dan spiritualitas. Pendidikan yang benar, harus mengajarkan
peserta didik menjalani hidup yang adil, bermoral dan spiritual. Asas
ini menekankan pentingnya pendidikan yang mengembangkan
kecerdasan intelektual, sekaligus kecerdasan moral dan spiritual.
Berkaitan nilai-nilai religius yang memiliki peran fundamental dalam
pembentukan karakter individu, Muthahhari (2005: 89) menegaskan,
bahwa nilai-nilai religius adalah landasan moral yang membentuk
perilaku individu dalam masyarakat. Menurutnya, pendidikan religius
bertujuan untuk mengajarkan peserta didik tentang prinsip-prinsip
moral dan etika yang ada dalam ajaran agama. Selanjutnya, penerapan
nilai-nilai religius dalam pendidikan karakter, dapat mengarahkan
siswa memiliki sikap baik, seperti kejujuran, integritas dan kepedulian
terhadap sesama. Nilai-nilai ini membantu menciptakan individu yang
tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga baik secara moral.
Sejalan dengan Alatas (2006: 144), pendidikan religius berfungsi
sebagai filter moral yang membimbing individu mengambil keputusan
yang tepat dalam kehidupan nyata. Tambahnya, nilai-nilai religius
adalah elemen fundamental dalam pembentukan karakter individu.
Dengan kata lain, pendidikan berbasis religius berfungsi sebagai
instrumen transfer ilmu pengetahuan, sekaligus alat pembentuk
moralitas dan karakter.
Dengan demikian, nilai-nilai religius berperan penting dalam
membentuk karakter dan perilaku individu. Nilai-nilai ini, memberikan
fondasi moral yang kuat bagi siswa. Menurut Haidar Bagir (2020: 159),
Ir. Ahmad Jubaeli, M.Pd. 54

