Page 125 - SEJARAH NASIONAL INDONESIA KELAS XI SEMESTER 1
P. 125

kaum Padri berada di tangan Tuanku Imam Bonjol. Pada tahun 1834 Belanda
                       dapat memusatkan kekuatannya untuk menyerang pasukan Imam Bonjol di
                       Bonjol. Jalan-jalan yang menghubungkan Bonjol dengan daerah pantai sudah
                       diblokade oleh tentara Belanda. Pada tanggal 16 Juni 1835 benteng Bonjol
                       dihujani meriam oleh serdadu Belanda. Pada bulan Agustus 1835 benteng di
                       perbukitan dekat Bonjol jatuh ke tangan Belanda.





























                       Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan), 2012.
                       Gambar 2.20 Ilustrasi pertempuran sengit antara pasukan Padri melawan Belanda di bukit
                       selatan Bonjol.


                       Belanda  juga  mencoba mendekati  Tuanku  Imam Bonjol  untuk  berdamai.
                       Imam Bonjol mau berdamai,  tetapi dengan beberapa  persyaratan antara
                       lain jika  tercapai perdamaian, Imam Bonjol minta agar rakyat  Bonjol
                       dibebaskan dari bentuk kerja paksa dan nagari itu tidak diduduki Belanda.
                       Namun, Belanda  tidak memberi jawaban. Belanda justru  semakin ketat
                       mengepung pertahanan di Bonjol. Pengepungan ini dipimpin oleh Residen
                       Padang Emanuel Francis. Sampai tahun 1836 benteng Bonjol tetap dapat
                       dipertahankan  oleh  pasukan Padri. Akan tetapi, satu per satu  pemimpin
                       Padri dapat ditangkap. Hal ini jelas dapat memperlemah pertahanan pasukan
                       Padri. Namun, di bawah komando Imam Bonjol  mereka terus berjuang
                       untuk mempertahankan setiap jengkal tanah Minangkabau. Pada tanggal
                       16 Agustus 1837 Benteng Bonjol berhasil dikepung dari empat penjuru dan
                       berhasil  dilumpuhkan.  Imam Bonjol  dan beberapa pejuang lainnya dapat
                       meloloskan diri. Francis kembali menyerukan Imam Bonjol untuk berunding.





                                                                                          117
                                                                             Sejarah Indonesia
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130