Page 40 - Modul 5
P. 40
Modul 5: Komponen Konversi Mobil Listrik
b. Dioda Daya
Suatu dioda dapat bertindak sebagai saklar dengan status impedans
antara keadaan tinggi dan rendah. Bahan semikonduktor seperti silikon
dan germanium digunakan untuk membuat dioda. Dioda daya dibuat
menggunakan silikon untuk mengoperasikan perangkat pada arus yang
lebih tinggi dan suhu sambungan yang lebih tinggi. Dioda daya dibangun
dengan menggabungkan bahan semikonduktor tipe p dan n bersama-
sama untuk membentuk persimpangan PN. Dioda daya memiliki
dua terminal yaitu anoda dan katoda. Ketika anoda dibuat positif
sehubungan dengan katoda dan dengan penerapan tegangan lebih besar
dari tingkat ambang batas, sambungan PN akan menjadi forward bias
dan mulai bekerja (seperti saklar ON). Ketika terminal katoda dibuat
positif sehubungan dengan anoda, sambungan PN akan menjadi reverse
bias dan menghambat aliran arus (seperti sakelar OFF).
c. Mosfet
Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET) adalah
unipolar dan dapat bekerja sebagai perangkat sakelar frekuensi tinggi
MOSFET sebagai sakelar yang paling umum digunakan pada aplikasi
daya elektronik. MOSFET memiliki tiga terminal yaitu Drain (output),
Source (umum) dan Gate (input).
MOSFET merupakan perangkat yang dikontrol dengan tegangan, yaitu
dengan mengendalikan input (Gate ke Source) tegangan, resistansi
antara drain dan sumber dikendalikan yang mana akan menentukan
status ON dan OFF perangkat. MOSFET dapat berupa perangkat
P-channel atau N-channel. MOSFET N-channel disetel ON dengan
menerapkan VGS positif yang berhubngan dengan source (dengan
ketentuan VGS harus lebih besar dari ambang tegangan).
P-channel MOSFET beroperasi dengan
cara yang sama seperti N-channel MOSFET
tetapi tegangan menggunakan polaritas
terbalik. VGS dan VDD keduanya negatif
yang berhubungan dengan source untuk
mengaktifkan saklar pada kondisi ON pada
p-channel MOSFET.
Gambar 5.35 MOSFET
Sumber: www.webstudi.site