Page 14 - Modul1Siswa
P. 14

1              Kegiatan Pembelajaran:

                      Sistem Saraf





               A. Tujuan Pembelajaran

                  Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapakan mampu:
                  3.9.1 Menganalisis  struktur dan fungsi sel saraf penyusun  sistem saraf dalam  rancangan
                        penyelidikan ilmiah dengan benar dan rinci untuk meningkatkan literasi sains.
                  3.9.2 Menganalisis  mekanisme  penghantaran  impuls  berdasarkan  data  dan  bukti  ilmiah
                        dengan runtut dan benar untuk meningkatkan literasi sains.
                  3.9.3 Menganalisis  hubungan  struktur  sel  saraf  dengan  fungsinya  dalam  peristiwa
                        penghantaran rangsang dan terjadinya gerak melalui fenomena ilmiah dengan baik
                        dan benar untuk meningkatkan literasi sains.
                  3.9.4 Menganalisis struktur serta fungsi otak dan tulang belakang melalui fenomena ilmiah
                        dengan baik dan benar untuk meningkatkan literasi sains.
                  3.9.5 Menghubungkan  antara  struktur  dan  fungsi  otak  dengan  mekanisme  dalam  sistem
                        saraf  pusat  berdasarkan  interpretasi  data  dan  bukti  ilmiah  sesuai  literature  untuk
                        meningkatkan literasi sains.
                  3.9.6 Menganalisis  sistem  saraf  tepi  termasuk  sistem  saraf  sadar  dan  tak  sadar  melalui
                        fenomena ilmiah dengan baik dan benar untuk meningkatkan literasi sains.
                  4.9.1 Membuat hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap gangguan/kelainan pada sistem
                        koordinasi melalui pengamatan kehidupan sehari-hari dengan interpretasi data dan
                        bukti ilmiah yang baik dan benar untuk meningkatkan literasi sains.

               B.  Pendahuluan

                       Pernahkah  kalian  merasakan  panik  sehingga  membuat  sulit  berbicara?  Atau  merasa
               ingin buang air besar dan keringat bercucuran? Sebenarnya, apa yang terjadi di dalam tubuh,
               sehingga  membentuk  respon  tubuh  sedimikian  rupa?  Beberapa  hal  tersebut,  berhubungan
               dengan  respon  tubuh  terhadap  lingkungan.  Tubuh  akan  mendapatkan  rangsangan  dari
               lingkungan  sekitar,  kemudian  rangsangan  tersebut  diolah  di  dalam  tubuh  dan  membentuk
               sebuah respon. Bagaimana proses tubuh pengolahan rangsangan dalam tubuh? Kali ini, kalian
               akan  mempelajari  mengenai  sistem  saraf.  Amatilah  disekitar  kalian,  hal-hal  apa  saja  yang
               melibatkan sistem saraf? Apakah setiap kegiatan dalam tubuh melibatkan sistem saraf? Mari
               kita pelajari sistem saraf, melalui kegiatan pembelajaran ini!

               C.  Sel Saraf

                       Sistem saraf bersama dengan kelenjar endokrin atau sistem hormon, merupakan satuan
               dari fungsi tubuh untuk mendeteksi  stimulus  dari lingkungan, dan mengontrol respon dari
               stimulus tersebut. Sistem saraf merupakan jaringan dari milyaran atau triliunan sel saraf yang
               saling terkait dengan cara yang sangat terorganisir untuk membentuk sistem kendali cepat pada
               tubuh. Sel-sel saraf disebut dengan Neuron merupakan jalur komunikasi yang membawa sinyal
               listrik dengan cepat dan mengirimkan sinyal dari satu lokasi ke lokasi lain dalam tubuh. Neuron




                                                              8
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19