Page 17 - Modul1Siswa
P. 17

4.  Neuron multipolar merupakan neuron yang memiliki banyak penonjolan keluar dari
                       badan sel yang paling banyak terdapat dalam tubuh terutama otak dan ganglion saraf
                       otonom (Silverthorn, 2010; Tenzer, dkk., 2014).






















                                       Gambar 1.3 Anatomi dan Kategori Struktur Neuron
                                                 Sumber: Silverthorn (2010).
                       Nukleus  dan  organel  terdapat  di  badan  sel,  tempat  bermunculnya  dendrit  untuk
               meningkatkan luas permukaan yang tersedia untuk menerima sinyal dari sel saraf. Dendrit dan
               badan  sel  adalah  zona  input  neuron  karena  memiliki  komponen  untuk  menerima  dan
               mengintegrasikan  sinyal  masuk.  Akson  adalah  penjuluran  memanjang  dari  badan  sel  yang
               menghantarkan potensial aksi menjauhi badan sel  dan berakhir  di sel lain. Bagian pertama
               keluarnya akson dengan bagian badan sel dikenal sebagai akson hillock. Akson hillock adalah
               zona  pemicu  neuron  karena  tempat  terbentuknya  potensial  aksi.  Potensial  aksi  kemudian
               dihantarkan di sepanjang akson dari akson hillock menuju terminal akson. Oleh karena itu,
               akson  disebut  sebagai  zona  penghantar  dan  terminal  akson  membentuk  zona  output
               (Silverthorn, 2010).

               D.  Mekanisme Penghantaran Rangsang

                       Saraf memiliki fungsi salah satunya sebagai penghantar impuls. Pada dasarnya semua sel
               memiliki  potensial  membran  karena  adanya  sebaran  ion  yang  tidak  rata  salam  cairan
               intraseluler dan ekstraseluler, serta adanya perbedaan permeabilitas membran terhadap ion.
               Fluktuasi  pada  potensial  membran  digunakan  sebagai  sinyal  listrik  dalam  bentuk  potensial
               bertingkat (graded potential) yaitu sinyal jarak pendek dan potensial aksi (action potential) yaitu
                                                                                +
               sinyal jarak jauh. Membran luar sel saraf mengandung kation Na  sehingga bermuatan positif,
                                                                                                           +
               sedangkan membran dalam sel saraf bermuatan negatif karena mengandung banyak ion K .
               Keadaan  tersebut,  terjadi  ketika  sel  saraf  beristirahat  disebut  dengan  potensial  istirahat  dan
               membran akson mengalami polarisasi (Soewolo, 2003; Reece, 2011)
                       Potensial  bertingkat  merupakan  perubahan  potensial  membran  yang  dipicu  oleh
               beberapa hal yakni suatu stimulus, misalnya cahaya pada reseptor cahaya pada mata; interaksi
               zat kimia duta (zat kimia penghantar pesan) dengan permukaan membran sel saraf atau otot,
                                                                                                            +
                                                                                                  +
               perubahan  spontan  yang  disebabkan  oleh  ketidakseimbangan  siklus  pompa  Na   dan  K
               (Gambar 1.4). Apabila terjadi potensial bertingkat secara local pada membran sel, maka terjadi



                                                             11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22