Page 21 - Modul1Siswa
P. 21
Gambar 1.7 Konduksi Loncatan
Sumber: Silverthorn, (2010).
2. Perambatan Impuls melalui Sinaps
Perambatan impuls melalui sinaps, dibagi menjadi dua tipe berdasarkan mekanisme
transmisi impuls yaitu sinaps listrik (electrical synapses) dan sinaps kimia (chemical synapses).
Sinaps listrik melewatkan arus langsung dari sitoplasma satu sel ke sel lainnya melalui
persimpangan celah. Sinapsis listrik terjadi terutama di neuron SSP juga pada sel glial, jantung
dan otot polos, serta di sel non-eksistensi yang menggunakan sinyal listrik, seperti sel beta
pankreas. Keuntungan utama dari sinaps listrik adalah konduksi sinyal yang cepat dari sel ke
sel yang mensinkronisasi aktivitas dalam jaringan sel (Silverthorn, 2010).
Sinaps kimia. Suatu sel saraf akan memiliki sambungan atau berakhir diantara tiga
struktur yakni otot, kelenjar dan sel saraf lainnya. Hubungan antara sel saraf dengan otot disebut
dengan persambungan saraf otot (myoneural junctions), dan persambungan antara dua sel saraf
disebut dengan sinaps. Sel saraf pertama sebelum sinaps disebut dengan sel saraf prasinaps,
sedangkan sel saraf kedua setelah sinaps disebut dengan sel saraf pascasinaps. Beberapa yang
harus diketahui mengenai struktur sinaps, sebagai berikut (Soewolo, 2003; Silverthorn, 2010).
1. Ujung akhir dari akson prasinaps membengkak membentuk bonggol sinaptik (synaptic
knob).
2. Di dalam bonggol sinaptik banyak vesikel kecil neurotransmitter yang disintesis oleh sel
saraf prasinaps.
3. Antara bonggol sinaps dan sel saraf pascasinaps terdapat celah disebut dengan celah
sinaps.
15