Page 24 - Modul1Siswa
P. 24

satu sinaps yaitu antara neuron aferen dan neuron eferen. Skema refleks monosinaptik yaitu
               stimulus  reseptor  saraf sensoris  saraf motoris  efektor  respon. Pada lengkung
               refleks ini hanya ada satu sinaps yaitu antara saraf sensoris dengan saraf motoris saja. Lengkung
               refleks polisinaptik contohnya adalah refleks menarik diri  karena melibatkan banyak sinaps.
               Skema  lengkung  refleks  polisinaptik  yaitu  stimulus    reseptor    saraf  sensoris    saraf
               interneuron  saraf motoris  efektor  respon (Soewolo, 2003).

               F.  Susunan Sistem Saraf

                       Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem
               saraf  tepi  dibagi  menjadi  dua  berdasarkan  letaknya  yakni  saraf  kranial  dan  saraf  spinal.
               Berdasarkan cara kerjanya, sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem saraf somatik dan sistem saraf
               otonom.  Sistem  saraf  otonom  dibedakan  menjadi  sistem  saraf  simpatetik  dan  sistem  saraf
               parasimpatetik (Soewolo, 2003; Tenzer, dkk., 2014).

               1.  Sistem Saraf Pusat

                       Sistem saraf pusat terdiri dari otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (medulla
               spinalis).
               a.  Otak

                       Otak  pada  mamalia  mengalami  perkembangan  secara  struktural  dan  fungsional
               sehingga  terbagi  menjadi  beberapa  bagian  (Gambar  1.9).  Berikut  merupakan  pembagian
               struktur otak orang dewasa (Gambar 1.10):
                   1)  Telensefalon berkembang menjadi serebrum dan ventrikel lateral.
                   2)  Diensefalon membentuk thalamus, hipotalamus, epitalamus dan ventrikel ketiga
                   3)  Mesensefalon atau otak tengah
                   4)  Metensefalon menjadi pons varoli, serebelum dan bagian atas ventrikel keempat
                   5)  Mielensefalon  menjadi  medulla  oblongata  dan  bagian  bawah  dari  ventrikel  keempat
                       (Tortora & Derrickson, 2014).














                                           Gambar 1.9. Perkembangan Otak Manusia
                                                  Sumber: (Urry, dkk., 2020)




                                                             18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29