Page 16 - Modul1Siswa
P. 16
(a) (b)
Gambar 1.2 (a) Letak Tiga Kelas Sel saraf, (b) Perbedaan Struktur Neuron
Sumber: Reece, dkk., (2009); Reece, dkk., (2011).
Berdasarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi tiga macam, yakni (Gambar 1.2)
1. Neuron aferen (neuron sensorik) berfungsi untuk mengirimkan informasi tentang
perubahan lingkungan ke dalam pusat integrase atau menyampaikan impuls dari indra
ke saraf dengan membangkitkan potensial aksi dalam merespon stimulus tertentu.
Neuron sensorik banyak terletak dalam sistem saraf perifer (tepi) dan hanya sebagian
kecil dari akhir ujung akson pusat saja yang masuk ke medulla spinalis.
2. Neuron motoris yang memiliki fungsi untuk menyampaikan impuls dari saraf pusat ke
organ efektor. Badan sel saraf eferen berada pada sistem saraf pusat yang terdiri dari
banyak input parasinaptik mengumpul pada badan sel untuk mempengaruhi output ke
organ efektor.
3. Interneuron (neuron asosiasi/neuron perantara) memiliki dua fungsi utama, yakni
berperan penting dalam pengintegrasian respon peripheral ke informasi peripheral dan
sebagai penghubung antar saraf interneuron yang bertanggung jawab meneruskan
informasi ke otak. Interneuron merupakan komponen utama dari pusat integrasi.
Integrasi adalah analisis dan interpretasi sinyal sensorik dan formulasi respon yang
sesuai (Soewolo, 2003; Reece, dkk., 2011).
Berdasarkan strukturnya, neuron dibedakan menjadi empat macam, yaitu (Gambar 1.3).
1. Neuron pseudounipolar merupakan neuron yang memiliki satu tonjolan sebagai akson
kemudian bercabang dua. Selama perkembangan, dendrit akan menyatu dengan akson.
Neuron pseudounipolar ini banyak terdapat pada ganglion saraf sumsum tulang
belakang dan saraf otak.
2. Neuron unipolar merupakan neuron yang hanya memiliki satu penonjolan dianggap
sebagai akson, yang terdapat pada sel induk saraf (neuroblas).
3. Neuron bipolar merupakan neuron yang memiliki dua penonjolan (satu dendrit dan satu
akson). Neuron bipolar terdapat pada indra.
10