Page 18 - Modul1Siswa
P. 18

Tahukah Kalian?
               perbedaan potensial, sehingga muatan yang berlawanan saling tarik
               menarik dan arus muatan mengalir secara pasif antara daerah-daerah        Periode refrakter merupakan
                                                                                        penyelamat agar potensial aksi
               yang dirangsang dengan daerah yang berdekatan pada sisi luar dan
                                                                                       berjalan maju. Periode refrakter
               dalam membran. Daerah pada jaringan yang mudah terangsang tidak           absolut mencegah membran
               dibungkus oleh bahan isolasi, sehingga sering terjadi kebocoran dan      akson yang sedang mengalami
               kekuatan  potensial  bertingkat  menurun.  Beberapa  potensial            potensial aksi, tidak mampu
                                                                                         memulai potensial aksi baru.
               bertingkat yang secara nyata penting bagi tubuh yaitu potensial pasca
                                                                                         Periode refrakter relatif yaitu
               sinaps,  potensial  reseptor,  potensial  end-plate  dan  potensial  pace   periode dimana potensial aksi
               maker (Soewolo, 2003).                                                   kedua dapat dihasilkan hanya
                                                                                         dengan stimulus yang lebih
                                                                                                   kuat.





















                                 (a)                                      (b)
                              Gambar 1.4 Tingkatan Hiperpolarisasi dan Depolarisasi
                       (a) Hiperpolarisasi bertingkat oleh dua stimulus yang meningkatkan permeabilitas membran terhadap
                        +
                       K . Semakin luas stimulus maka semakin besar hiperpolarisasinya. (b) Depolarisasi bertingkat diproduksi
                                                                                     +
                       oleh dua stimulus yang meningkatkan permeabilitas membran terhadap Na . Semakin luas stimulus
                       maka semakin besar depolarisasinya.
                       Sumber: Reece, dkk., (2011).
                       Potensial aksi merupakan perambatan suatu sinyal melalui serabut saraf dalam tubuh.
               Beberapa istilah berikut penting untuk dipahami dalam potensial aksi (Soewolo, 2003; Tenzer,
               dkk., 2014)
                   1.  Polarisasi. Pada saat keadaan istirahat, muatan dalam membran (Na  dan K ) memisah,
                                                                                         +
                                                                                                 +
                       sehingga membran dalam lebih negatif daripada membran luar.
                   2.  Depolarisasi.  Pengurangan  potensial  membran  dari  potensial  istirahat,  muatan  pada
                       membran mengalami pemisahan lebih sedikit dibandingkan pada potensial istirahat dan
                       potensial membran menurun ke arah 0 mV.
                   3.  Hiperpolarisasi.  Potensial membran lebih besar daripada potensial istirahat, sehingga
                       membran dalam lebih negatif daripada membran luar (melebihi pada saat polarisasi).
                   4.  Repolarisasi. Membran kembali ke potensial istirahat setelah depolarisasi.
                       Potensial  istirahat  merupakan  keadaan  saat  serabut  saraf  tidak  menghantarkan
               rangsang. Potensial aksi dimulai pada saat depolarisasi yang berjalan lambat mencapai potensial
               ambang dan terjadi ledakan depolarisasi (Fase  naik/Na  masuk) hingga mencapai potensial
                                                                        +
                                                                                  +
               puncak (+30 mV) kemudian mengalami repolarisasi (fase turun/K keluar), namun terdorong



                                                             12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23