Page 23 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 23
untuk menyembelih putranya. Nabi Ibrahim termasuk bapak
yang bijak. Beliau tidak langsung melakukan perintah itu
kepada Ismail. Nabi Ibrahim menyampaikan wahyu itu
kepada Ismail dan meminta pertimbangan serta pendapat
putranya tentang wahyu yang diterimanya. Sehingga nabi
Ismail yang sholeh itu menerimanya dengan ikhlas dan
dengan keshalehannya. Akhirnya Allah menggantinya dengan
seekor hewan Qurban. Dari sini kita bisa belajar kepada nabi
Ibrahim. Beliau adalah bapak para nabi. Suri tauladan bagi
seorang bapak yang bijak.
Pelajaran tentang ibadah haji juga disampaikan oleh ibu
Mu’tamiroh. Walaupun kami sudah mendapat pelajaran itu
dari bapak guru pengampu agama yang lain, tapi cerita ibu
wali kelas ini terasa lebih menarik dan lebih mengena. Cerita
yang disampaikan sambil kami makan bersama. Kenangan ini
tentu amat berkesan bagiku karena dimana lagi aku
mendapatkan banyak ilmu agama kalau tidak di sekolah?
Kisah tentang Siti Hajar. Teladan bagi seorang ibu yang
sabar dan patuh kepada suami. Keimanannya kepada Allah
tidak membuat hatinya gentar ketika ditinggal suami dengan
anak bayi bersamanya di padang yang tandus. Beliau begitu
yakin bahwa ketakwaannya akan membuatnya kuat dan
tegar dalam menghadapi segala ujian. “Wamayyataqillah
faj’alahu mahroja.. ( Barangsiapa yang bertaqwa kepada
Allah, Allah akan memberi kepadanya jalan keluar”). QS: At
Talaq: 2
Siti hajar harus berlarian kesana kemari untuk
mendapatkan air. Fatamorgana yang dilihatnnya memberi
harapan bahwa pasti ada air di sekitar padang pasir. Dan
Dalam Bingkai Kesabaran | 17