Page 29 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 29

buku pekerjaanku. Ternyata bukan hanyaa nomor 4 yang
             belum dia kerjakan. Nomor tujuh dan delapan masih kosong.
             Ku  biarkan saja dia  menyalin jawabanku. Nanti kalau
             kebetulan  dia disuruh maju dan bisa, akupun ikut bisa
             merasakan kelegaannya.
                 Aku memandangi soal no 4 dan berusaha berpikir keras.
             Soal ini sudah membuatku tidak bisa tidur tadi malam.
             Huhh...aku mengeluh sendiri.  Anganku  teringat kepada
             tetanggaku yang satu sekolah denganku tapi beda kelas. Aku
             sering bertanya-jawab tentang matematika  dengannya.
             Sayangnya,  pelajaran di kelasnya  belum sampai itu.  Mana
             mungkin  dia bisa menjawab soal kalau gurunya belum
             menerangkan.
                 Jamanku dulu amat  beda dengan jaman  anak-anak
             sekarang. Dulu aku  dan teman-teman belum  mengenal les
             atau jam tambahan.  Pelajaran yang didapat ya hanya
             pelajaran di sekolah. Beruntung kalau punya kakak atau

             tetangga yang  pandai.  Dia bisa menjadi  tempat bertanya.
             Kenapa kakakku  juga tidak mau berpikir  lebih serius lagi
             untuk membantu adiknya mengerjakan PR. Aku berharap
             kakakku akan membantu menyelesaikan soal  no 4 ini.  Tapi
             begitu dia menemukan kesulitan langsung ‘give up.’ Katanya
             ada urusan yang lebih penting untuk dikerjakan. Akhirnya aku
             semalam hanya menekuni soal  ini sampai tertidur  karena
             kantuk sudah tidak bisa ditahan lagi.
                 “Kriinggg”  lamunanku buyar dengar suara bel. Ah,
             matematika masih nanti setelah istirahat. Kumasukkan buku
             itu  ke dalam laci.  Jam pertama  dan kedua adalah  bahasa
             Inggris. Pelajaran kedua yang ku suka setelah matematika.



                                              Dalam Bingkai Kesabaran | 23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34