Page 31 - Dalam Bingkai Kesabaran
P. 31

rasa keakraban, tapi dengan bapak guru ini kok rasanya tidak
             bisa akrab. Habis, selalu bikin deg-degan terus.
                 Setelah ucapan salam, inilah yang membuat jantung kami
             berdebar. “Kita sudah sampai latihan tiga. Mulai dari nomor
             satu. Silakan maju ke depan, yang bernama srii...” pak
             Sulaiman sengaja  memperpanjang nama srii...karena
             memang banyak siswa di kelasku namanya di awali dengan
             Sri....
                 Nama murid-murid jaman dulu, nama Indonesia, rata-rata
             terdiri dari dua suku  kata. Nama  dengan tiga suku kata,
             jarang ada.  Nama anak-anak sekarang jauh  berbeda. Nama
             import ala Inggris. Namanya panjang-panjang.
                 Akhirnya nama Sri  Marheni disebutkan  oleh pak
             Sulaiman. Sri Marheni dengan  langkah ringan maju.
             Tangannya sudah trampil menyalin jawaban soal nomor satu.
             Dalam hati pasti merasa beruntung dia, karena dapat soal
             yang mudah. Dia akan selamat dari ‘kontes.’

                 Kontes adalah istilah yang digunakan pak Sulaiman. Jika
             seorang murid tidak bisa mengerjakan soal di  papan  tulis,
             maka dia harus berdiri di depan kelas. Itu dilakukan sampai
             jam pelajaran matematika selesai. Diperlakukan begitu
             rasanya malu sekali. Pernah sampai ada separuh anak yang
             berdiri  di  depan kelas. Jika anak yang paling  pintar
             matematika juga tidak bisa mengerjakan, maka barulah pak
             Sulaiman menerangkan lagi. Anak-anak akan diberi soal sama
             dengan angka yang berbeda. Jika sudah bisa kemudian satu
             persatu diijinkan kembali ke tempat duduk.
                 Marheni tampak lega  ketika pak  Sulaiman mengatakan
             bahwa jawaban yang dia tulis di papan sudah benar. Lanjut



                                              Dalam Bingkai Kesabaran | 25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36